maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Wanita di Makassar Direkam Saat Mandi Laporkan Terduga Pelaku Ke Polisi

$rows[judul] Foto: Surat laporan korban ke Polrestabes Makassar (Istimewa)

Makassar - Wanita di Makassar berinisial RPR (24) yang direkam saat mandi oleh tetangganya melaporkan terduga pelaku ke pihak kepolisian. Awalnya, orang tua terduga pelaku meminta maaf kepada pihak keluarga korban namun ditolak untuk berdamai.

"Saya tidak memilih untuk berdamai dan tetap memproses ke jalur hukum," ucap RPR kepada Maritim.news, Rabu (10/4/2024).

Ia sendiri mengaku telah membuat surat laporan dan diantarkan langsung ke Polrestabes Makassar. RPR mengaku jika laporannya telah tercatat dan menunggu disposisi.

"Status pelaporan saya sudah tercatat di Polrestabes Makassar. Katanya menunggu disposisi dari pimpinan paling lambat tanggal 12," tuturnya.

Meski sudah melapor ke pihak berwajib, ia mengaku belum mengetahui identitas pelaku. Pasalnya, saat orang tua pelaku berkunjung untuk meminta maaf, mereka menolak untuk membocorkan identitas salah satu anaknya yang melakukan tindakan tak pantas itu.

"Sudah (melapor) tapi saya tidak tahu siapa namanya karena orang tuanya datang tidak menyebutkan namanya," ujar RPR.

Ia lalu menduga jika perbuatan bejat pelaku itu bukan yang pertama kali. Sebab saat ini, rumah korban sedang dilakukan renovasi, sehingga beberapa bagian rumah masih dalam proses perampungan, termasuk lubang di toilet tempat pelaku melancarkan aksinya.

"Rumah saya sedang direnovasi, kalau feeling saya, itu sering terjadi. Hanya saja baru pertama kali ditangkap basah," ucapnya menelisik.

"(Rumah pelaku) pas di belakang rumah saya. Tembok kamar mandi saya ternyata satu tembok dengan kamar mandinya (pelaku)," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, RPR memergoki seorang pria yang merekam dirinya saat sedang mandi di subuh hari. Pelaku kemudian melarikan diri usai aksinya disadari oleh korban.

"Saya sedang mandi pukul 05. 45 subuh tadi. Saya lalu menengok ke sebelah kanan dan melihat ada handphone warna hitam berkamera dua. Saya sontak berteriak dan melaporkan kejadian itu sama orang tua saya," ucapnya.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)