Bantaeng - Calon Wakil Bupati nomor urut dua di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurkanita Maruddani Kahfi memastikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Janjinya itu juga meliputi warga penyandang disabilitas.

Kanita menyampaikan itu di hadapan ratusan simpatisan dan masyarakat saat kampanye di Kampung Panaikang, Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Jumat (15/10/2024). Janji itu, kata dia, berupa jaminan modal usaha.

“Saya siap pasang badan untuk disabilitas. Bantuan modal usaha berbasis RT dan RW tidak hanya diprioritaskan untuk perempuan. Tetapi juga kelompok disabilitas,” kata Kanita.

Ia berharap, jika terpilih dalam Pilkada Bantaeng 2024, kebijakan pemerintah menyentuh semua lapisan masyarakat. Sektor pendidikan dan kesehatan bakal menjadi prioritas yang merata manfaatnya.

Pernyataan Kanita lalu dikuatkan oleh Ilham Azikin. “Anak-anak kita tidak boleh lagi putus sekolah,” tegas dia.

Ia berharap, ke depan semakin banyak pemuda Bantaeng yang meraih gelar sarjana. Menurutnya, program kuliah gratis dapat membuka peluang bagi anak muda untuk mengembangkan wawasan dan potensi guna memajukan daerah.

“Harus ada lebih banyak sarjana di kampung kita ini. Kita mau 5 atau 10 tahun ke depan, ada anak muda Panaikang yang jadi calon bupati di Bantaeng,” ungkap dia.

Salah satu warga bernama Suleha merespons janji yang ditawarkan IAKan. Menurutnya, rencana program itu mesti terealisasi dengan cara memenangkan IAKan terlebih dahulu.

“Siapa yang tidak mau kuliah gratis. Biaya kuliah sekarang mahal. Kita kompak pilih Ilham-Kanita,” ucap Suleha.

Ia menyampaikan komitmennya itu lantara hanya IAKan yang memprioritaskan program pendidikan. Bagi Suleha, untuk memajukan daerah, peningkatan sumber daya manusia harus didahulukan.

“Program kuliah gratis memang kebutuhan anak muda. Program ini hanya ada di pasangan Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi,” pungkas dia. (Rls).