Bantaeng - Warga Kaloling, Kecamatan Gantarang Keke, dihebohkan dengan selebaran yang diduga kampanye hitam atau black campaign terhadap pasangan Calon Bupati nomor urut dua, Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi. Selebaran itu ditemukan beredar di jalan raya, di masjid dan tempat umum lainnya di Kaloling, sehari jelang kampanye tatap muka pasangan IAKan di daerah itu. 

Selebaran itu berisikan foto Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi bersama beberapa tokoh masyarakat yang diberi tanda silang. Selebaran itu juga bertuliskan ‘IAKan Menang hanya mereka yang BAIK, UJI-SAH Menang semuanya bangkit, GASPOLL!’.

Namun, bukannya terpengaruh, warga di Kaloling justru merasa semakin yakin memilih IAKan.

"Selebaran ini makin menguatkan keyakinan kami bahwa kami sudah ada di jalan yang benar. Kami semua sudah bersepakat untuk mendukung pak Ilham dua periode," kata salah satu tokoh masyarakat Kaloling, Arsyad saat membuka kampanye tatap muka Ilham Azikin di Kaloling, Rabu, 16 Oktober 2024. 

Arsyad mengaku mengenal sosok Ilham Azikin. Menurut dia, ia tak pernah melakukan hal serupa kepada lawan politiknya.

"Saya tahu persis kalau pak Ilham. Beliau tidak mungkin membalasnya," kata dia. 

Di kesempatan yang sama, Ilham Azikin menyampaikan sejumlah program yang akan ia lakukan jika terpilih lagi untuk periode kedua. Ia dan Kanita bertekad untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Kami menawarkan program yang hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kami hadir untuk memberikan solusi atas persoalan masyarakat," kata dia.

Dari berbagai program yang ia paparkan, satu diantaranya adalah memberikan kesempatan kuliah gratis bagi generasi muda. Selain itu, ia juga berjanji menuntaskan infrastruktur jalan aspal di Bantaeng.

Sementara, bagi petani, Ilham menjanjikan penuntasan jalan tani 100 persen. "Itu mi bagusnya Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi. Hadir dengan menawarkan program. Bukan dengan selebaran yang dilempar tengah malam," kata Ilham Azikin. 

Ilham Azikin mengaku, tidak terbiasa menjelek-jelekkan orang lain. Dia menyebut, sikap dan perilaku seperti itu tidak patut ditiru oleh semua pendukungnya.

Dia juga mengimbau kepada pendukungnya untuk tetap menceritakan kebaikan dan program yang ditawarkan. 

"Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi tidak terbiasa hadir dengan kejelekan orang lain. Saya yakin, dia menyebarkan selebaran itu karena sudah tidak ada program yang bisa ditawarkan ke masyarakat. Kalau mau hadir, hadirlah secara jantan dan menawarkan kebaikan," kata dia.

Sementara, Kanita menyebut kehadirannya di bursa Pilkada Bantaeng untuk mengupayakan peningkatan derajat perempuan di daerah itu. Salah satu misinya adalah memberikan bantuan modal usaha bagi perempuan yang akan disalurkan berbasis RT dan RW.

"Kanita akan pasang badan untuk memprioritaskan perempuan pada program bantuan modal ini. Karena saya tahu, perempuan adalah penggerak usaha kecil dan menengah di Bantaeng," kata dia. 

Dia juga hadir untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak di Kaloling yang putus sekolah. Bantuan seragam gratis akan diberikan dari tingkat TK hingga SMA. "Setelah lulus SMA, akan ada program kuliah gratis," kata dia. (Rls)