maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Prabowo Rencana Ganti Subsidi BBM dengan BLT, Klaim Distribusi Bakal Tepat Sasaran

$rows[judul] Foto: Ilustrasi. (dok. Pertamina)

Jakarta - Pemerintah dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan mengganti subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Langkah baru itu diklaim lebih efektif lantaran langsung menyasar kelompok yang benar-benar membutuhkan.

Menanggapi kebijakan itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyono Adi menegaskan bahwa penyaluran BBM bersubsidi, termasuk Pertalite, akan dilakukan dengan pengawasan ketat. Langkah ini bertujuan agar distribusi tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan.

"Targetnya sama. Targetnya adalah, idealnya subsidi adalah kepada orang langsung untuk meningkatkan daya belinya," ucap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, Jumat (27/9/2024).

Lebih lanjut, Agus menginformasikan perkembangan terbaru mengenai program BBM tepat sasaran. Awalnya, kata dia, kebijakan tersebut sempat mengalami penundaan yang sebelumnya dijadwalkan dimulai pada 1 Oktober 2024.

Meski begitu, Agus belum dapat memastikan apakah program penyaluran BBM yang tepat sasaran akan dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo. Menurutnya, implementasi aturan ini tergantung pada kesepakatan dari semua pihak yang terlibat.

"Tujuan pemerintah kan agar BBM ini diterima oleh yang berhak, sesuai dengan kebutuhannya. Untuk menuju sana, sedang dicari mekanisme yang pas agar tidak membuat, tepat sasaran lah di lapangan," ungkap dia.

Agus mengaku jika dirinya belum memulai diskusi mengenai mekanisme baru penyaluran BBM subsidi bersama tim Prabowo. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga harga BBM sesuai dengan peruntukannya, terlepas dari siapa yang menjabat sebagai presiden.

"Belum, tapi itu kan sama. Jadi kebijakan ini kan targetnya sama. Pemerintahan sekarang kan targetnya ke sana. Pemerintah menjaga rakyatnya. Kita di ESDM tugasnya adalah menyediakan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan rakyat," tandas dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)