Surabaya - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, berkomitmen menyiapkan anggaran khusus untuk memburu koruptor. Prabowo menyiapkan langkah itu setelah berjanji memburu koruptor bahkan jika pelakunya ke Antartika.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardika Sugiarto, mengapresiasi pernyataan Prabowo yang akan memberikan anggaran tambahan untuk memburu koruptor. Menurutnya, langkah itu mencerminkan komitmen kuat Prabowo dalam memerangi korupsi di Indonesia.

"Pernyataan ini kami pandang sebagai niat keseriusan beliau untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik yang bebas korupsi. Dan KPK berharap Bapak Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi selama masa kepemimpinannya," ucap Tessa di Gedung KPK, Selasa (3/9/2024).

Tessa menegaskan, meskipun janji Prabowo pada akhirnya terpenuhi seperti yang disampaikan dalam kampanye Pilpres 2024, KPK akan tetap independen menyelidiki kasus korupsi. Dia juga mengajak masyarakat agar terus memantau kinerja KPK ke depan.

"Seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mendukung dan mengawal KPK, mengoreksi KPK dalam perjalanannya, agar kegiatan yang dilakukan KPK ini tentunya semata-mata demi kemaslahatan masyarakat Indonesia," beber dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi. Dia menekankan bahwa para koruptor tidak akan memiliki tempat aman, bahkan jika mereka bersembunyi di wilayah paling terpencil sekalipun.

"Kalaupun dia (koruptor) lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika," kata Prabowo saat menutup Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra, Sabtu (31/8).

Diketahui, Prabowo pernah mengulangi komitmennya dalam acara buka puasa bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, (25/3). Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyatakan "Kami akan menutup semua kebocoran, kita berusaha meminimalkan korupsi, dan saya ingatkan pemerintahan yang saya pimpin nanti tidak akan kompromi dengan korupsi," kata dia.

Ia mengklaim dirinya bertekad untuk memberantas korupsi demi kesejahteraan rakyat Indonesia dan penghapusan kemiskinan. "Saya tidak gentar! Saya ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," tandas dia.