Makassar - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyuarakan keluhan terkait fasilitas parkir di lingkungan kampus. Keluhan ini mencuat akibat sejumlah permasalahan yang kerap terjadi, seperti sulitnya mencari tempat parkir, hingga kondisi parkir yang tidak teratur.
Persoalan itu dialami sejumlah mahasiswa, salah satunya adalah Nurannisa dari Prodi Pendidikan Sosiologi. Ia mengaku terkadang kesulitan mencari tempat parkir yang lowong.
"Setiap hari saya kesulitan mencari tempat parkir. Padahal saya datang lebih awal sebelum jam kuliah dimulai. Terkadang, saya harus memutar-mutar area kampus beberapa kali untuk mendapatkan tempat parkir," ujar dia saat ditemui di area parkir kampus, Selasa, 12 November 2024.
Mahasiswa lainnya, Iskar Zulkarnain juga turut berkomentar soal kondisi parkiran di kampus itu. Menurut pengalaman dia, sebagian besar mahasiswa memarkirkan motor mereka secara serampangan.
"Banyak motor yang parkir sembarangan, sehingga menyulitkan pengendara lain untuk keluar masuk. Selain itu, ada beberapa titik yang rawan terjadi kecelakaan karena kondisi jalan yang sempit," ujar Iskar.
Masih di tempat yang sama, Siti Nurharisha juga mengeluhkan hal yang sama. Karena itu, ia mengharapkan pihak terkait segera mencari solusi untuk mengatasi masalah parkiran itu.
“Bisa menambah jumlah lahan parkir,” usul Siti.
Selain itu, ia juga mengharapkan adanya petugas yang berjaga di area parkir. Tujuannya, kata Siti, agar tak ada mahasiswa yang asal memarkirkan kendaraan.
“Kalau ada yang jaga, bisa ditegur orang-orang yang asal parkir motor,” imbuh dia.
Menanggapi beberapa keluhan mahasiswa, sekuriti R (25) menyebut parkiran di Unismuh Makassar bukan persoalan sempit atau luas, melainkan kepekaan mahasiswa saat memarkirkan motor.
“Terkadang mahasiswa juga cuek, tidak memperhatikan parkiran dengan baik. Sudah berulang kali ditegur agar tidak parkir sembarangan karena bisa mengganggu yang lain, tapi tetap tak acuh, parkir sesuai keinginannya,” tutur R.
Terlebih, kata R, mahasiswa memarkirkan motor serampangan saat terburu-buru karena hendak kuliah, beberapa area parkir akhirnya semrawut. Sebab, kata R, jika ada satu mahasiswa yang berulah, yang lain pun akhirnya ikut-ikutan.
“Tapi tidak setiap hari begitu, karena kami juga mengawasi,” tandas R.
Tulis Komentar