maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Prabowo Sindir Pihak yang Membeli Kekuasaan Demi Ambisi Politik: Rugikan Bangsa

$rows[judul] Foto: Presiden terpilih RI Prabowo Subianto saat penutupan Kongres PAN ke-VI di Jakarta (ANTARA FOTO)

Jakarta - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto menyindir tindakan pihak-pihak yang rela "membeli" kekuasaan demi ambisi politik. Sebab, menurut Prabowo, perilaku semacam itu hanya akan merugikan bangsa dan memperlemah fondasi moral negara.

"Mereka-mereka yang terlalu haus dengan kekuasaan, dan kadang-kadang kekuasan hendak dibeli, hendak diatur, hendak dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan lain, kekuatan-kekuatan di luar kepentingan rakyat, ini yang bisa ganggu bahkan merugikan suatu bangsa," kata Prabowo dalam penutupan Kongres PAN ke-VI, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024) malam.

Meski begitu, Prabowo tak berspekulasi saat ditanya soal pihak-pihak yang dimaksud. Namun, ia menegaskan bahwa menjadi penguasa harus memperbaiki kehidupan dan memprioritaskan kesejahteraan rakyat.

"Untuk memperbaiki kepentingan rakyat perlu untuk berkuasa," ungkap dia.

Saat berkuasa nanti, Prabowo mengaku tak akan menggunakan cara lama dalam memerintah. Sebab ia menilai cara lama sebagai langkah yang tidak kayak.

"Jangan pakai alat-alat yang dulu-dulu, cara-cara yang dulu-dulu, adu domba, ngintel-ngintelin orang. Ngintel untuk rakyat untuk bangsa. Jangan ngintelin lawan politik, nggak enak itu," kata dia.

Prabowo  menyindir maraknya fenomena siniar yang kerap membahas berbagai topik di media sosial belakangan ini. Karena tak suka hal demikian, Prabowo mengaku lebih memilih fokus bekerja untuk masyarakat yang membutuhkan, daripada sibuk tampil di podcast.

"Rakyat susah air, saya kerahkan tim air kita cari air, kita beri air untuk rakyat yg susah air, itu mengatasi kesusahan rakyat bukan duduk di AC, di podcast omon-omon, oh 'Pak Prabowo Begini, Pak Prabowo begitu', apa?" tandas dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)