maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Jembatan Ambruk yang Ditimbun Tanah di Tala-tala Bantaeng Makan Korban, Warga Desak Pemda Bertindak

$rows[judul] Foto: Kondisi jembatan ambruk di Tala-tala Bantaeng ditimbun tanah warga setempat, telah makan korban. (Muhammad Habib Harun/Maritim.news)

Bantaeng - Seorang pria ditemukan mengalami kecelakaan tunggal di Jembatan yang menghubungkan wilayah Tala-tala, Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu dan Jalan Lingkar Barat, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (19/7/2024) malam. Korban ditemukan tergeletak di tumpukan tanah keras yang ditimbun warga karena ambruk pada Selasa (9/7) yang hingga kini belum diperbaiki pemerintah.


"Iya betul, kejadiannya itu malam Jumat, orang pandang-pandang. Sudah dirujuk ke Makassar," kata Kelapa RW setempat, Daeng Mareng kepada Maritim.news, Ahad (21/7).


Mareng mengungkapkan jika tidak ada warga yang mengetahui persis kejadian itu. Korban tersebut baru ditemukan oleh warga sekitar pukul 03.00 WITA, dini hari.


"Tidak ada orang yang liat persis itu kejadian, karena itu kejadian jam-jam 2 malam setelah itu ada sekitar jam 3 baru ada (warga) menelpon, Waktu ditemukan sama warga (korban) sudah tidak sadarkan diri," ungkap dia.


Mareng tak memberi keterangan bagian tubuh korban yang mengalami luka. Namun, ia mengaku melihat banyak darah di sekitar wajah korban.


"Tidak tahu persis luka yang parahnya dimana karena gelap sekali, yang jelas banyak darah di bagian kepala sama wajah," terang dia.


"Motornya parah sempat disini disimpan setelah itu di dibawa ke Polres, Mio M3 warna ungu," Lanjut Mareng.


Tak hanya itu, Mareng juga mengakui jika sudah ada korban sebelumnya. Hanya saja, korban itu hanya  mengalami luka ringan.


"Ini 2 orang mi waktu subuh, hari Rabu ada lagi perempuan tapi tidak parah ji, saya baru salat subuh pergi jalan-jalan, kulihat adami teriak-teriak, padahal sudah dikasih penandaan," beber dia.


Warga Desak Perbaikan Jembatan


Sebelumnya diberitakan, Warga Tala-Tala, Rusdi mengungkapkan, lambatnya perbaikan jembatan dikritik berbagai pihak. Ia mendesak pihak terkait segera mengambil langkah konkret menyelesaikan permasalahan ini.


"Lambatnya perbaikan jembatan ini dikhawatirkan akan semakin memperparah kondisi dan membahayakan keselamatan warga," kata Rusdi.


Tak hanya itu, meskipun telah melakukan perbaikan darurat, warga tetap khawatir dengan kondisi jembatan yang ambruk. Ia berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan permanen untuk mencegah terjadinya kecelakaan.


"Kami mohon kepada pihak terkait agar segera memperbaiki jembatan ini, karena jalan ini terbilang akses utama," tandas dia, (16/7).

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)