maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

IMM Makassar Kunjungi Redaksi Fajar, Dorong Kader Tingkatkan Skill Jurnalistik

$rows[judul] Foto: Kunjungan Kader IMM Kota Makassar di Kantor Redaksi Fajar. (Istimewa)

Makassar - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Makassar mengunjungi kantor Harian Fajar. Kunjungan itu bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman para kader IMM tentang praktik-praktik dalam industri media.

"Tujuan utama dari kunjungan belajar ini untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman peserta tentang praktik terbaik dalam industri media, memperoleh wawasan langsung tentang operasi Media Fajar Makassar, serta membangun jaringan profesional yang dapat mendukung pertumbuhan karir mereka," ucap Ketua Bidang Media dan Komunikasi Muhammad Aqsa, kepada Maritim.news, Jumat (12/7/2024).

Aqsa menuturkan IMM Makassar saat ini juga tengah mengelolah website penerbitan, termasuk pemberitaan kegiatan kader di semua level pimpinan. Karena itu, Aqsa mengharapkan kadernya yang berpartisipasi dalam kegiatan itu bisa mengembangkan skill teknis jurnalistik.

"Peserta diharapkan dapat memperoleh manfaat seperti peningkatan keterampilan praktis dalam bidang media, pemahaman mendalam tentang strategi bisnis yang berhasil, dan peluang untuk bertukar pengalaman dengan profesional yang berpengalaman. Selain itu, kunjungan ini juga dapat memperluas pandangan mereka tentang industri media secara keseluruhan," ungkap Aqsa.

"Terlebih dalam kerja-kerja Tim Redaksi PC IMM Kota Makassar dapat menerapkan keseluruhan ilmu yang didapatkan," beber dia.

Editor Media Cetak Fajar, Ridwan Takdir menyambut baik kedatangan kader IMM Kota Makassar itu. Ia lalu memberikan gambaran pentingnya jurnalisme dalam komunitas masyarakat.

"Inisiatif untuk belajar Jurnalistik, belajar manajemen media, itu sangat penting. Karena menurut saya IMM itu organisasi besar di Indonesia harus memiliki peran strategis bukan hanya di kemahasiswaan, tetapi perannya juga dalam mengawal isu-isu penting terkait dengan keindonesiaan saat ini," jelas dia.

"Kami tentu menyambut dengan baik kedatangan yang ingin belajar karena dengan menulis kita bisa kenal dunia, jadi walaupun pemikiran kita bagus, ide-ide kita bagus tanpa menulis saya kira tidak dikenal publik," tambah Ridwan.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)