Bantaeng - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), fokus memenangkan putra Nurdin Abdullah di Pilkada 2024. Hal itu disampaikan dalam konsolidasi pemenangan, Ahad (14/7/2024).

Konsolidasi tersebut mendorong kemenangan bakal calon Bupati Fathul Fauzi Nurdin alias Uji. Uji merupakan putra dari Ketua DPD Golkar Bantaeng, Liestiaty Fachrudin, yang juga istri mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

"Partai Golkar mengunci satu nama saja yang akan diusung (Uji-Sah) di Pilkada Bantaeng, tidak ada rekomendasi lain," ucap Liestiaty dalam sambutannya.

Ia juga memerintahkan seluruh pengurus partai untuk berjuang keras. Dia menegaskan bahwa calon demi calon mereka harus menang.

"Perintah partai seluruh pengurus Partai Golkar Kabupaten Bantaeng harus memenangkan Uji-Sah," tambahnya.

Tak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa berdasarkan survei terbaru, popularitas calon yang dijagokannya terus meningkat. Olehnya, ia tidak ingin melihat kemajuan Kabupaten yang pernah dipimpin oleh suaminya, Nurdin Abdullah, mengalami kemunduran.

"Bulan lalu kita melihat calon kita (Uji-Sah) melalui survei CiGMark sudah 55% dan saya dengar sudah ada dari partai lain melaporkan sekarang sudah di atas 60% kita harus bekerja lebih keras karena saya tidak mau melihat Bantaeng mundur kembali," bebernya.

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP), mengingatkan agar semua pihak tidak terlalu berpuas diri dengan hasil survei saat ini. Namun, pihaknya yakin jika calon yang dijagokan bisa mempertahankan survei itu.

"Jangan kita terlena, hasil survei itu hanya hasil sesaat tetapi saya yakin melihat semangat 'gass full' maka insyaallah survei itu akan dipertahankan," ungkap Taufan Pawe.

NamunTaufan optimis jika Golkar bakal memenangkan Pilkada di Bantaeng. Kemenangan itu berkat dukungan mitra koalisi yakni PKS dan Gerindra.

"Pada tanggal 27 November nantinya berkat dukungan dari sahabat mitra Partai kami (Golkar) ada PKS, Gerindra maka Kabupaten Bantaeng akan bangkit dari kesunyian selama ini," ujarnya.

Taufan juga menaksir koalisi Golkar saat Pilpres masih akan berlanjut. Namun ia tidak menampik perkembangan komunikasi akar rumput menjadi pertimbangan khusus.

"(Soal koalisi) Tidak mutlak," singkatnya.