maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Wali Kota Ingin Makassar Bersih karena Kesadaran, Bukan Petugas

$rows[judul] Foto: wali kota makassar saat ditemui dilokasi

Makassar - Program Clean Cities, Blue Ocean (CCBO) resmi ditutup setelah berlangsung selama tiga tahun.

Penutupan CCBO bertempat di Ruang Macora I The Rinra Hotel, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Selasa (19/3/2024).

Diketahui, CCBO ini digelar dengan kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot Makassar), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Waste4Change, dan Yayasan Lestari Mulia. Selain itu, penutupan CCBO kali ini juga dirangkaikan dengan pagelaran Lomba Kelola Sampah Lestari (Losari).

Program CCBO ini bertujuan untuk membentuk ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Selain itu, program ini juga mendorong adanya desentralisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

"Kami melihat kemajuan yang signifikan melalui kemitraan kami dengan Kota Makassar. Masyarakat yang berdaya, individu dengan informasi, dan kebijakan Pemerintah tunjukkan potensi untuk sistem kelola sampah yang berkelanjutan," ucap Jeffrey P. Cohen selaku Direktur USAID Indonesia di The Rinra Hotel.

Jeffrey dalam kesempatannya menyampaikan rasa terima kasih karena pihaknya bisa bekerja sama dengan Pemkot Makassar. Ia berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut.

"Saya senang bahwa program ini (juga) lengkapi inisiasi lingkungan hidup bapak Wali Kota, saya berharap (bisa) lanjutkan kemitraan dengan Kota Makassar. (Karena) bersama Pemerintah Indonesia (kini) kami sedang memilih kabupaten/kota untuk kegiatan kelola sampah yang baru yaitu USA Selaras," lanjutnya.

Pantauan maritim.news di lokasi, turut hadir Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Danny Pomanto, nama sapaannya, dalam sambutannya mengaku bahwa ia menaruh perhatian lebih terhadap lingkungan, khususnya persoalan sampah.

"Insya Allah program berikut Makassar siap dan saya berharap keterlibatan teman-teman di Pemkot bisa lebih intens lagi karena kita ingin Makassar ini betul-betul menjadi kota yang bersih, bukan karena petugas kebersihannya, tapi karena kesadaran masyarakatnya," pungkas Danny.

Tak lupa ia sampaikan terima kasih karena dilibatkannya Pemkot dalam program CCBO.

"Semoga ini menjadi bagian terpenting, (karena telah) mendapat support dari teman-teman di USAID, untuk kemajuan Makassar hari ini dan di masa yang akan datang," tutup Danny.

Selain Danny Pomanto dan Jeffrey, turut hadir Founder Yayasan Lestari Mulia Isnam Junais, CEO & Founder West4Change Mohamad Bijaksana Junerosano, Kepala DLH Makassar Ferdy, hingga Direktur CCBO Indonesia Tiene Gunawan.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)