Makassar - Viral di media sosial aksi heroik Driver Ojek Online (Ojol) bernama Darmawansyah alias Wawan diduga menerima orderan berupa pengantaran jenazah bayi dari Kota Makassar ke Kabupaten Pangkep. Jenazah bayi itu dijemput dari Rumah Sakit Tadjuddin Chalid Makassar lalu diantar ke kediamannya di Kabupaten Pangkep.

Awalnya, pihak rumah sakit menyediakan layanan pengantaran berupa ambulans dengan tarif Rp 800.000. Keluarga jenazah yang tak sanggup membayar lalu meminta tolong kepada Dharmawansyah.

"Jenazah diantar ke Pangkep. Tidak mampu kodong Rp 800.000 untuk mobil ambulans," ujar Darmawansyah, Sabtu (15/6/2024).

Pihak RS Tadjuddin Klarifikasi

Beberapa saat usai video Wawan viral, pihak RS Tadjuddin Chalid Makassar melalui keterangan resminya mengaku telah mengkonfirmasi petugas yang menangani jenazah tersebut. Katanya, tarif pengantaran jenazah oleh Wawan dibayar menggunakan dana pribadi stakeholder RS Tadjuddin.

"Kami sudah meminta klarifikasi dari petugas pemulasaran yang bertugas tadi siang. Petugas kami berinisiatif pakai uang pribadi di dompetnya mau bantu pihak keluarga karen rumah sakit tidak punya ambulans, karena yang kerja sama itu berbayar," tulis keterangannya.

Selain itu, pihak RS Tadjuddin menyebut petugas pemulasaraan itu tak mengetahui kontak ambulans gratis di Makassar. Isi keterangan itu juga menegaskan jika pengantaran jenazah menggunakan Ojol merupakan persetujuan dari pihak keluarga.

"Petugas juga tidak tahu kontak ambulance gratis, atas persetujuan pihak keluarga dia pesankan grab motor. Mohon dipahami situasinya,” tutup keterangannya.