maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Soal Jukir Liar di Kantor Disdik Makassar, Kadis: Inisiatif Masyarakat

$rows[judul] Foto: Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. (Muhammad Habib Harun/Maritim.news)

Makassar - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) merespons keluhan warga soal  keberadaan juru parkir (jukir) liar di kawasan Disdik. Pihak Disdik mengaku tak pernah ada komunikasi antara mereka dan para jukir.


“Itu inisiatif masyarakat, sekaligus pengamanan kantor,” kata Kepala Disdik Makassar, Muhyiddin kepada Maritim.news, Jumat (17/5/2024).


Meski demikian, ia menyebut jika jukir yang berada di kawasan tersebut tidak memasang tarif. Ia juga mengatakan kalau tidak ada paksaan jika tak mau bayar parkir.


“Tidak ada tarif dan paksaan kalau tidak mau bayar,” Imbunnya.


Menyikapi masalah itu, Muhyiddin mengaku jika jukir yang berada kawasan Disdik tidak ada kontribusinya terhadap Instansi. Karena itu, ia tak pernah mempermasalahkan kehadiran para jukir.


“Parkir (Jukir) di Disdik tidak ada kontribusinya (kepada kami),” ungkapnya.


Sebelumnya, warga Mariso bernama Geral mengaku resah terhadap keberadaan oknum jukir liar yang berada di kawasan tersebut. Selain itu, jukir liar itu juga tak mengenakan atribut resmi.


“Sebenarnya meresahkan apalagi tak diketahui asalnya, entah ada yang kelola atau kita sebut saja oknum yang menguntungkan kedua pihak. kalau saran saya di bebas parkiran," ungkap Geral, (6/5).


Tak hanya itu, ia sangat menyayangkan hal tersebut, pasalnya gedung Disdik Makassar adalah institusi naungan pemerintah. Sehingga, keberadaan oknum-oknum jukir liar di tempat itu dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat.


“Sangat disayangkan saja gedung Disdik adalah institusi dari Pemerintah namun ada oknum-oknum parkir liar di kawasan itu yang mengganggu kenyamanan masyarakat," tandasnya.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)