maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Kreasi Video Mahasiswa Unhas Lawan Konten Tak Mendidik di IG Gaet Jutaan Views

$rows[judul] Foto: Muhammad Yusran, kreator konten edukatif di IG asal Unhas. (dok. pribadi)

Makassar - Salah satu mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Muhammad Yusran merasa risih dengan seliweran konten di media sosial (medsos) yang tak mendidik. Ia lalu membuat konsep kreasi video edukasi lalu dipublish di Instagram (IG) hanya dalam beberapa bulan, kontennya itu berhasil menggaet jutaan penonton.

Ia lalu berbagi tips kepada para pegiat medsos, khususnya di IG agar memasifkan konten edukasi. Syarat agar mengundang perhatian netizen, kata dia, mesti dikemas menarik dan tidak membuat jenuh penonton.

"Era sekarang walaupun anda membuat konten yang isinya sangat mendidik tetapi kemasannya membosankan, pasti netizen tidak tertarik apalagi untuk anak muda. Saat ini yang kita butuhkan tidak hanya konten yang mendidik tapi juga menarik," ucap Yusran saat dikonfirmasi Maritim.news, Jumat (26/4/2024).

Ia juga membeberkan keberhasilannya menggaet 19.802.896 akun tak hanya jumlah konten dipublikasi, tetapi pemahaman terhadap algoritma platform IG. Meski saat ini dirinya hanya menggunakan satu platform, ia bertekad untuk menjangkau platform lain dalam beberapa waktu mendatang.

"Tapi kedepannya akan ekspansi ke platform yang lain setelah pelajari juga cara kerja algoritmanya di beberapa sosmed," tambahnya.


Ia mengaku bahwa target edukasi dari konten-kontennya adalah generasi yang berusia 17-24 tahun. Dalam mewujudkannya, Yusran telah belajar dengan tekun dan mengikuti berbagai macam kelas akademi kreator, edit video, kelas menulis, dan digital marketing.

"Semoga dapat membantu pemuda-pemuda Indonesia untuk saling tumbuh-menumbuhkan dengan tidak melupakan identitas lokal, membantu industri kreatif, mewadahi anak muda mendapat kan beasiswa, dan bisa membuka lapangan pekerjaan baru agar menjadi pemuda berdaya," jelas Yusran.

Kelas-kelas yang telah ia ikuti ini, selain membutuhkan perjuangan besar, juga memakan budget kurang lebih sebanyak Rp. 1.800.000. Berbuah manis, pengunjung @pemuda.bertumbuh didominasi pengguna berusia 18-24 tahun dengan persentase 38,9% dari keseluruhan peminat.


Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)