maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Respons UNM Soal Aspirasi Mahasiswa Harap Pembangunan JPO

$rows[judul] Foto: WR III UNM

Makassar - Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM menanggapi aspirasi mahasiswa yang mengharapkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Menara Phinisi UNM. Idkhan mengapresiasi aspirasi tersebut dan menyebut JPO sudah ada sebelumnya.

"Keinginannya (mahasiswa) itu bagus. Kemarin kan, 20 tahun yang lalu itu kita kan punya jembatan penyeberangan dari sini (Menara Pinisi) ke sebelah. Tapi, karena ada pengembangan kota yang disampaikan pada saat itu (oleh) Wali Kota sehingga sepertinya jembatan penyeberangan itu harus kita bongkar," ucap Muhammad Idkhan saat ditemui maritim.news, Sabtu (30/3/2024) malam.

Pengembangan kota yang dimaksud adalah jalan tol layang.

"Kalau itu misalkan baik untuk kalangan kampus, saya setuju saja kalau ada (JPO)," tambah dosen Fakultas Teknik ini.

Pihaknya berharap pemerintah memberi fasilitas yang memadai untuk mahasiswa UNM dan juga pejalan kaki lainnya.

"Mudah-mudahan pemerintah bisa memberikan fasilitas yang memadai, entah jembatan penyeberangan yang model bagaimana itu kita serahkan kepada pemerintah," jelas Idkhan.

Kendati demikian, Idkhan khawatir, pembangunan JPO nantinya tidak selaras dan bersinggungan dengan proyek lanjutan jalan tol layang.

Diberitakan sebelumnya, salah satu mahasiswa UNM, Nasri, merasa sulit menyeberang karena takut dengan suasana jalan yang tidak ramah dengan pejalan kaki. 

Ia khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika gegabah saat menyeberang.

"Banyak kendaraan yang melintas dan memang lajunya bisa dibilang cepat, apalagi ini kan di depan kampus, banyak mahasiswa yang (suka) menyeberang. Tentu (ini) agak berbahaya ketika tidak ada jembatan yang difasilitasi oleh pemerintah," tutur Nasri ke maritim.news di Pelataran Pinisi, Kamis (28/3/2024) siang.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)