maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Aliansi Pemuda di Gowa Sulsel Desak Pihak Terkait Copot Kepsek MTsN Gowa Buntut Dugaan Pungli

$rows[judul] Foto: Aliansi Pemuda Bontomarannu saat unjuk rasa di depan MTsN Gowa. (Istimewa)

Gowa - Aliansi Pemuda Bontomarannu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendesak institusi terkait untuk mencopot Kepala Sekolah (kepsek) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Gowa. Mereka melakukan aksi unjuk rasa gegara dugaan praktik pungutan liar (pungli) pihak sekolah terhadap siswa, Jumat (21/6/2024).

Salah satu massa aksi bernama Ahmad menuding pihak sekolah memungut iuran bulanan kepada siswa sebesar Rp 50.000. Padahal, sekolah itu merupakan aset negara yang mestinya terbebas dari praktik ilegal.

“Iya, pungutan iuran Rp 50.000 ribu per bulan,” ucap Ahmad kepada Maritim.news.

Pungutan bulanan terhadap siswa disebut memberatkan orang tua siswa. Karena itu, ia meminta agar tak ada lagi pungutan apapun di sekolah itu.

“Kami dari aliansi pemuda Bontomarannu menunggu hasil tindak lanjut terkait tuntutan yang kami gaungkan, berupaya untuk mengubah sistem yang lebih baik, tidak menitip beratkan kepada di siswa atau orang tua siswa,” ujar Ahmad.

Ahmad mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa lanjutan jika permintaannya tidak dipenuhi. “Namun, ketika tidak ada kejelasan dari pihak sekolah, kami akan tetap menempuh jalur administrasi sebagai bentuk pengawalan.” tegas dia.

Hingga berita ini terbit, belum ada tanggapan resmi dari pihak sekolah terkait dugaan pungli tersebut. “Tindak lanjutnya akan dirapatkan oleh pihak sekolah dan komite sekolah terkait tuntutan kami,” tandas dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)