maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Viral! Mantan Kadis UPT Dishub Sulsel Diamuk Warga di Bantaeng, Polisi Selidiki

$rows[judul] Foto: Anwar terkapar usai diamuk warga. (Istimewa)

Bantaeng - Viral di media sosial video memperlihatkan Mantan Kepala UPT Wilayah I Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Anwar Arifin (52) diamuk warga di Pantai Marina, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulsel. Berdasarkan time stamp di video, kejadian itu terjadi pada Selasa (8/10/2024), siang, pukul 13.10 WITA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya Anwar menegur pemuda yang berada di kawasan Pantai Marina terkait kelengkapan berkendara. Bahkan, Anwar menarik leher pemuda yang ia tegur dan menghempaskannya ke tanah berulang kali.

Warga yang ada di lokasi berusaha menegur ulah Anwar. Namun ia tak menghiraukan dan terus melakukan aksinya.

Aksinya itu akhirnya memicu amarah warga lalu mengusir Anwar. Tak terima diperlakukan demikian, Anwar menikam salah satu warga setempat bernama Ramli dengan pisau cutter.

Warga yang marah lalu ramai-ramai mengeroyok Anwar dan menghakiminya di dekat SPBU, Pantai Marina.

Dalam video beredar berdurasi 52 detik, Anwar yang masih memakai seragam Dishub, dikeroyok menggunakan batu. Ia sempat memberikan perlawanan dengan adu jotos namun kalah karena hanya sendiri.

Seorang wanita berseragam SPBU terpantau berteriak histeris di tengah pengeroyokan, berupaya menghentikan amukan massa. Namun tindakan heroiknya tampak tak berdaya menghadapi situasi yang tidak terkendali.

“Bapakku, bapakku,” teriak wanita petugas SPBU.

Namun amukan warga tak tertahankan, mereka menghajar Anwar hingga tak sadarkan diri. Warga itu lalu membubarkan diri setelah Anwar terkapar.

Polisi Selidiki

Polisi setempat yang menerima laporan itu langsung turun tangan melakukan penyelidikan. Meski begitu, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih.

“Iya, kami tengah menyelidiki lebih lanjut motif di balik serangan tersebut, motif awalnya (Anwar) ini diduga menganiaya warga dengan pisau cutter. Keduanya korban luka parah,” ucap Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Akhmad Marzuki kepada Maritim.news.

“(Belum bisa memberikan informasi) Inikan baru saja olah tempat kejadian perkara (TKP), setelah itu kita mengumpulkan keterangan saksi kemudian kita sinkronkan dengan dugaan alat bukti yang ada,” imbuh dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)