maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Viral di Media Sosial, Oknum TNI Keroyok Sopir Taksi Online di Bandara Sultan Hasanuddin

$rows[judul] Foto: Cekcok Oknum TNI dan Driver Online di Bandara Sultan Hasanuddin, Kota Makassar. (Tangkapan layar)

Makassar - Viral di media sosial video pengeroyokan sopir taksi online oleh oknum TNI di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel). Berdasarkan time stamp di video, peristiwa tersebut terjadi, Jumat (28/6/2024) siang, pukul 14.56 WITA.

Berdasarkan informasi yang beredar, oknum TNI mencegat korban bernama Agus di area parkir bandara. Tak berselang lama, para oknum itu mencekik dan memukul Agus disertai ancaman.

Saat kejadian, korban sedang berada di kursi pengemudi mobilnya yang masih terparkir di area bandara. Korban sempat merekam kejadian naas yang dialaminya.

"Pak, kenapa kita? Tidak bisa kita kasih begitu mobilku," kata korban dikutip dari vidio.

Menurut keterangan korban dalam vidio tersebut, oknum TNI awalnya berkata, "Katanya mau keluar!" dengan nada membentak. Hingga, korban kemudian menjawab, "Saya tadi keluar,".

Pelaku tidak terima dengan jawaban korban dan langsung mencekiknya hingga keselek. Tak hanya itu, pelaku juga menantang korban untuk melaporkan kejadian ini.

"Lapor mako!," tukas oknum TNI.

Korban berupaya menutup kaca mobil dan meminta pelaku tak melanjutkan aksinya. Namun, oknum TNI itu tak menghiraukan Agus.

Netizen lalu merujak oknum TNI karena aksi brutalnya. Namun, ada juga netizen yang berkomentar menyalahkan Agus karena mengangkut penumpang padahal tidak terdaftar sebagai taksi resmi bandara.

Kasus Berakhir Damai

Kepala Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Sus Santoso dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/6) petang, menegaskan bahwa kasus tersebut telah berakhir damai. Diketahui, perseteruan itu dipicu kesalahpahaman saat Agus mengantar penumpang dari bandara.

Pihak TNI AU menyatakan bahwa Agus tidak mau mengantarkan penumpang ke tujuan yang diminta karena mengikuti instruksi dari aplikator taksi online. "Kejadian kesalahpahaman tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak sepakat berdamai," ucap Sus Santoso.

Kendati demikian, Lanud Hasanuddin, Sulsel, memberikan keterangan resmi terkait situasi terkini dan menyampaikan pesan perdamaian dari Komandan Lanud Hasanuddin, Bersama TNI dan Agus. Keterangan tersebut disertai dengan video pernyataan Agus yang berisi imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas karena telah menyelesaikan permasalahan dengan cara damai.

"Saya atas nama Agusli menerangkan bahwa pada 28 Juni 2024 sekitar jam 15.00 WITA di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah terjadi kesalahpahaman antara saya dengan beberapa anggota TNI Angkatan Udara," papar Agus dalam rekaman video.

Ia mengaku telah menyampaikan permohonan maaf dan menyebut masalahnya itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. "Masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dan kami sepakat berdamai. Demikian yang dapat saya sampaikan," tandas Agus.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)