maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Tim PPK Ormawa LPM Penalaran UNM Gandeng Majelis Taklim Jadi Sarana Edukasi Pencegahan Perkawinan Anak

$rows[judul] Foto: Tabligh Akbar Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini. (Istimewa)

Gowa - Lagi, Tim PPK Ormawa LPM Penalaran UNM kembali menggandeng Majelis Taklim Permata Halimatussadiyah menyelenggarakan Tabligh Akbar di Masjid Harun Ar Rasyid, Romang Lompoa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (19/8/2024). Tabligh Akbar itu bertujuan untuk mengedukasi anggota Majelis Taklim soal peran ibu dalam mencegah perkawinan anak.

Menariknya, edukasi itu menjadikan peranan agama Islam sebagai salah satu corong edukasi. Tim PPK Ormawa LPM Penalaran UNM menghadirkan pembicara kompeten dari Jurusan Bahasa Arab UNM, Fauziah Bachtiar.

“Keretakan rumah tangga marak terjadi karena kurangnya edukasi dasar terkait pernikahan. Sehingga, peran ibu dalam mengedukasi anak tentang kesiapan menempuh jenjang pernikahan menjadi keharusan,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Majelis Ta'lim Permata Halimatussadiyah, Rukaya memandang Tabligh Akbar yang melibatkan Majelis Taklim sebagai langkah tepat. Menurutnya, edukasi pencegahan pernikahan anak usia dini mesti dimulai dari orang tua, khususnya ibu.

“Saya sangat bersyukur atas adanya kegiatan ini, mengedukasi ibu atau orang tua anak menjadi opsi antisipatif pernikahan anak usia dini. Apalagi edukasinya dibarengi dengan nilai-nilai agama, seperti yang disampaikan penceramah tadi,” ujar dia.

Tabligh Akbar itu juga mendapat respons positif dari peserta yang hadir, salah satunya adalah Hariyani. “Dengan adanya kegiatan ini, saya jadi tahu bahwa menikahkan anak di usia dini sangat tidak direkomendasikan. Semoga saya dapat mengamalkan ilmu di keluarga dan lingkungan saya,” ujar Hariyani.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)