Makassar - Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) MIPA Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan sekolah microsoft untuk menambah peluang mahasiswa meningkatkan keterampilan menggunakan microsoft word dan excel. Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak Jumat-Ahad, 26-28 Juli 2024 di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Sekolah microsoft ini salah satu program kerja Komisariat kami di MIPA. Kami observasi juga sebelum mencanangkan program kerja, ternyata, banyak yang butuh wadah belajar microsoft word dan excel, kami buka lah wadah untuk menjawab keresahan mahasiswa soal tugas mereka, termasuk juga skripsi,” ujar Ketua Bidang Riset, Pengembangan, dan Keilmuan (RPK) Komisariat IMM MIPA UNM, Anugrah Awalia kepada Maritim.news, Ahad (28/7/2024).
Awalnya, kata Anugrah, sekolah microsoft dikhususkan untuk kader-kader IMM di zona UNM. Hanya saja, beberapa kader yang berminat dari zona Unismuh juga ingin terlibat.
“Sasarannya itu kader IMM UNM, kemudian ada juga Mahasiswa Aktif di beberapa kampus, termasuk dari Unismuh. Akhirnya, setelah komunikasi dengan Ketua Umum, disepakati untuk menerima peserta dari luar,” kata dia.
Berdasarkan rumpung materi sekolah microsoft, capaian kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman peserta soal penulisan dan perbaikan penulisan proposal dan skripsi. Sehingga, kata Anugerah, peserta yang telah mengikuti sekolah microsoft tak lagi kelimpungan untuk bertanya kepada orang lain saat masa pengerjaan skripsi tiba.
Salah satu peserta dari Komisariat Al Birr Unismuh Makassar, Wahyuni mengaku ikut sekolah microsoft lantaran jarang menemukan kegiatan seperti itu. Sementara, ia merasa perlu banyak belajar untuk menunjang tugas-tugasnya di kampus.
“Motivasiku kak toh ikut sekolah microsoft, selain jarang orang yang bikin kegiatan begini, menurutku ini sangat berguna, apalagi untuk kita mahasiswa kan selalu menggunakan menggunakan word dan excel untuk setiap tugas dari dosen,” ujar dia.
Ia mengapresiasi kegiatan itu lantaran harapannya sesuai dengan ekspektasi. “Keren sih, banyak hal baru yang saya pahami, bukan cuma ilmu, saya juga dapat teman baru,” kata Wahyuni.
Ia mengharapkan, Komisariat MIPA UNM sebagai penyelenggara, kembali membuka program itu tahun depan. Selain merefleksi pengetahuan, Wahyuni menyebut sekolah microsoft benar-benar menambah wawasan seputar penggunaan software word dan excel.
“Semoga bisa berkembang, dan kegiatan ini terus ada untuk mahasiswa-mahasiswa dan kader-kader baru,” tandas dia.
Sementara itu, Ketua Umum Komisariat MIPA UNM, Ummu ‘Athiyah menyebut peningkatan kapasitas peserta sekolah microsoft ditunjang dengan penugasan. Termasuk, adanya tugas yang harus dikerjakan dan dikumpulkan peserta sebagai bahan evaluasi.
“Untuk sesi akhir, setiap peserta itu membuat dokumen persuratan dan laporan keuangan, itu sebagai bentuk implementasi dari ilmu yang diperoleh peserta selama di kelas,” singkat Ummu.
Tulis Komentar