Maros - Himpunan Mahasiswa Teknologi Pendidikan (Himatep) FIP UNM sukses menjalankan proses pergantian pengurus lembaga. Formatur Ketua Umum terpilih merasa optimis bakal meningkatkan kualitas dan integritas pengurusnya nanti.

Pergantian pengurus itu berlangsung selama tiga hari di Kabupaten Maros, terhitung sejak jumat-Ahad, 26-28 April 2024. Ketua Umum sebelumnya Bernama Syamri dilanjutkan oleh Erik Pratama.

Syamry mengaku telah menuntaskan keseluruhan agenda kerja sebagaimana rencana sebelumnya. Karenanya, ia hanya menitip pesan kepada Erik dan kolega agar melanjutkan proses kaderisasi yang telah ia bangun selama ini.

"Program kerja sesuai hasil raker semuanya tuntas terlaksana, catatan untuk periode selanjutnya bisa menjalankan kaderisasi sebaik-baiknya. Dan juga saya mewakili kolega periode sebelumnya mengucapkan banyak  terima kasih kepada masyarakat Teknologi Pendidikan atas bantuannya selama 1 periode" ucap Syamry kepada Maritim.news, Senin (29/4).

Sementara itu, Erik memaparkan rencana awal yang akan ia lakukan untuk menindaklanjuti pesan ketua sebelumnya. Ia akan melakukan perekrutan pengurus baru terlebih dahulu dengan memberlakukan sistem filter yang ketat.

"Rencana awal yang saya siapkan itu mengenai perekrutan pengurus baru,tentu dengan rules organisasi yang ketat," katanya.

Mekanisme ketat yang Erik maksud adalah serangkaian tahapan seleksi yang akan dilakukan dalam beberapa Waktu mendatang. Pasalnya, kata dia, beberapa orang dari sekian banyak dari pengurus sebelumnya terbilang kurang, bahkan tidak aktif.

Ia pun bercita-cita untuk menjadikan Himatep sebagai salah satu Lembaga yang berintegritas dan bermarwah. Untuk mencapai cita-citanya itu, ia telah menyiapkan catatan-catatan kecil untuk diterapkan nantinya.

"Visi saya yaitu menjadikan Himatep sebagai lembaga yang berintegritas, inovatif, dan progresif. Nantinya, kami akan memberikan wadah belajar kepada teman-teman untuk meningkatkan soft skill dan Hard skill. " Ujar erik.

Kendati demikian, selayaknya kepala organisasi, ia tak menampik jika nantinya tetap terbuka dengan semua saran dan kritikan. Menurutnya, hal demikian sangat ia butuhkan untuk melengkapi konsep-konsep yang telah ia susun.

"Saya harap ada sumbangan pikiran segar dari masyarakat TP untuk mencapai apa yang kami cita-citakan," tandasnya.