Makassar - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Muh Fathul Fauzi (Nurdin Abdullah) alias Uji dan Sahabuddin (Uji-Sah). PKS Sulsel memberikan dukungan usai memperoleh hasil survei unggul.

Sahabuddin menerima surat rekomendasi itu sebagai tanda dukungan yang sudah final. Termasuk, kehadiran Muh Fathul Fauzi saat penyerahan dokumen memperkuat validitas dokumen yang diterima.

"Betul (menerima surat rekomendasi), sudah final itu," kata Sahabuddin yang juga Ketua PKS Bantaeng, kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).

PKS Bantaeng Klaim Koalisi dengan Golkar

Terpisah, Sekretaris DPD PKS Bantaeng Suwardi menyatakan penetapan pasangan ini berdasarkan hasil survei yang realistis. Uji memiliki survei tertinggi sebagai calon bupati, sedangkan Sahabuddin memiliki hasil survei sebagai calon wakil bupati.

"Tentunya kita merujuk pada hasil survei yang realistis. Hasil survei tertinggi itu Uji memang memiliki survei tertinggi sebagai calon bupati, sedangkan Sahabuddin hanya memiliki hasil survei sebagai calon wakil bupati. Itu hasil pertimbangan kami dari PKS yang sudah final dan telah terbit surat rekomendasi," ucap Suwardi kepada Maritim.news, Kamis (4/7).

Langkah PKS memasangkan Uji dan Sahabuddin dianggap sebagai langkah realistis. Sebab, pasangan itu diklaim unggul oleh survei terpercaya.

"Dari survei, kan ada beberapa yang kita turunkan, termasuk lembaga survei nasional. Pasangan Uji-Sah itu 55%, sedangkan lawan incumbentnya hanya di 33%. Itu survei nasional CiGMark yang memang diakui kredibilitasnya," ungkap Suwardi.

Suwardi menambahkan bahwa partainya memiliki jaringan struktur mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa yang akan digunakan untuk memenangkan pasangan ini. Selain itu, PKS juga memiliki 5 anggota DPR yang akan menggerakkan jaringan pendukung dan relawan untuk memastikan kemenangan.

"Kita punya jaringan struktur mulai dari tingkatan kabupaten, kecamatan, hingga desa. Semua itu akan kita pakai sebagai jaringan pemenangan, dan juga PKS punya 5 anggota DPR yang tentunya punya jaringan pendukung. Jadi semuanya akan kita gerakkan, mulai dari jaringan struktur partai, survei partai, sampai relawan yang dimiliki oleh PKS," beber dia.

Dalam upaya memperkuat posisinya menjelang Pilkada mendatang, pasangan Uji-Sah telah menetapkan tandem koalisi bersama partai lain. "(Koalisi) Golkar, 4 kursi DPRD," tandasnya.