Makassar - Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto, yang juga bakal calon (Bacalon) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), mengklaim telah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Danny mengaku dukungan itu datang melalui Relawan Pro Jokowi (Projo).
"Saya kira seperti itu. Karena tidak ada satu tindakan Projo itu yang tak sesuai prosedur. Bagaimanapun beliau ada di situ," ucap Danny kepada wartawan di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel, Makassar, Senin (1/7/2024).
Danny menyebut Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, akan mengunjungi Makassar pada 6 Juli mendatang. Budi, yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, akan mendeklarasikan dukungan untuk Danny.
"Tanggal 6 dia (DPP Projo) datang ke sini (Makassar). Mau raker dan deklarasi, begitu saya dapat berita dari teman-teman pusat," ungkap dia.
Meski demikian, Danny menegaskan rencana kehadiran Projo di Makassar tak terafiliasi dengan Parpol. Namun, ia mengakui Projo sebagai kelompok relawan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap partai-partai.
"Menarik. Bukan partai tapi magnet untuk partai," ujar Danny.
Danny Dapat Dukungan dari Dua Partai Politik (Parpol)
Disisi lain, Danny mengaku telah mendapat dukungan dari dua Parpol untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sulsel 2024. Tapi ia enggan menyebutkan nama partai tersebut.
"Alhamdulillah saya sudah dua partai, sisa satu yang saya cari. Jadi sesuai kursi lah, Nanti saya kasih tahu. Sudah ada dua yang pasti. Kita diam-diam saja toh," kata Danny.
Soal Calon Wakil, Danny menyebutkan bahwa keputusan tersebut masih dipertimbangkan oleh partai-partai yang akan mengusung. Termasuk mempertimbangkan sosok Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sebagai salah satu kandidat potensial.
"Tergantung partai menyampaikan usulannya. Saya kira koalisi nanti yang menentukan, Termasuk itu (Indah Putri Indriani) secara geopolitik kan menarik itu," jelasnya.
Saat ini, Danny sedang menunggu sikap dari beberapa partai lagi untuk mencukupkan syarat pencalonan. "Tidak. Kami menunggu selain dua pihak itu," tandas dia.
Tulis Komentar