maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Peserta Nobar AFC U-23 di Losari Soroti Fasilitas Makan Gratis: Tidak Efektif

$rows[judul] Foto: Suasana Nobar AFC U-23, Timnas Indonesia Vs Uzbekistan. (M. Dirga Rizkiansyah/Maritim.news)

Makassar - Salah satu peserta yang hadir di acara nonton bareng (nobar) Piala Asia U-23 2024 di Tugu MNEK (Area Pantai Losari) menyoroti fasilitas makanan gratis yang disediakan Pemkot Makassar. Fasilitas itu disebut tidak efektif karena menghasilkan banyak sampah berserakan di sekitar lokasi nobar.

Keluhan itu disampaikan Arfan Muhammad saat nobar telah usai. Di samping itu, dirinya juga tak berharap bisa mendapat fasilitas tersebut.

“Sebenarnya tidak efektif sih, karena membuat sampah (jadi) banyak yah. (Menurutku) biarkan orang makan dari rumahnya (baru) dia datang ke sini (agar sampah tak banyak),” ucap Arfan kepada Maritim.news, Senin (29/4/2024) malam.

Selain itu, ia menyebut Pemkot Makassar hanya menjemput momen meriah ini tanpa menaruh perhatian lebih. Atensi yang dimaksud Arfan yakni usaha Pemkot dalam menertibkan suporter agar suasana tetap kondusif.

“Cuman yang perlu diperhatikan adalah Pemkot hanya semacam melihat momen saja, tidak memberi perhatian lebih terhadap dunia sepak bola, apalagi dunia suporter yang kita lihat (misalnya kejadian) Kanjuruhan juga yang sering kali kita menutup mata, begitu,” tambahnya.

Arfan menyarankan agar agenda serupa kedepan, Pemkot bisa memastikan kondusifitas suporter hingga acara selesai. Ia menaruh perhatian pada beberapa momen kerusuhan para suporter, termasuk adu lempar botol saat jeda babak pertandingan.

“(Misal) bikin regulasi (agar peristiwa) semacam suporter yang chaos atau semacamnya (tidak mengganggu pertandingan),” pintanya.

Meski begitu, Arfan berharap agar kegiatan nobar semacam ini dapat diselenggarakan kembali. Untuk itu ia menilai penempatan lokasi selanjutnya perlu diperluas agar bisa menampung seluruh pecinta bola yang ada di Makassar.

“Semoga (terselenggara lagi) sih, karena pecinta sepak bola di Makassar luar biasa, tidak bisa mi dibendung keinginannya untuk nonton bersama, pasti ada (momen), tidak perlu disarankan,” tutupnya.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)