maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Moeldoko Sebut Biaya Sewa Alphard HUT RI di IKN Sesuai Standar

$rows[judul] Foto: Ibu Kota Nusantara (IKN) (ANTARA).

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menyewa hingga 1.000 unit mobil untuk mendukung mobilitas tamu negara dan very very important person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Mobil-mobil ini akan digunakan dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.

Mobil tersebut disewa melalui Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) dengan uang muka sebesar 50 persen. Sebanyak 1.000 unit mobil disewa untuk digunakan oleh para tamu.

"Kami dan Kemensetneg tanda tangani nota kesepahaman pengadaan 1.000 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan," ungkap Ketua Asperda Kalimantan Timur, Damun Kiswanto, dikutip Antara, Senin, (5/8/2024).

Kendati demikian, untuk memenuhi permintaan Kemensetneg, DPD Asperda Kaltim harus menambah unit mobil dari luar daerah akibat keterbatasan unit mobil rental di wilayah tersebut. Dalam menghadapi keterbatasan ini, DPD Asperda Kaltim telah berkoordinasi dengan DPP Asperda Indonesia, yang sepakat memberikan dukungan dengan mengirimkan sejumlah unit mobil ke Kalimantan Timur.

"Unit mobil didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu, dan diperjalanan menuju Kaltim," jelas dia.

Kenaikan biaya pengiriman unit mobil dari luar daerah Kalimantan Timur mencapai Rp13 juta per mobil, sehingga lonjakan harga sewa mobil sulit dihindari. Seiring dengan permintaan yang meningkat menjelang Upacara ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Nusantara, harga sewa mobil di Kalimantan Timur melonjak hingga 100 persen dari harga pasar sebelumnya.

Permintaan mobil rental yang terus meningkat sejak Agustus 2024 menyebabkan lonjakan harga sewa. Harga normal sewa Fortuner yang semula sekitar Rp2,5 juta per hari kini menjadi Rp5 juta per hari, sementara Hi-Ace naik dari Rp3,5 juta menjadi Rp15 juta per hari.

"Bahkan untuk Alphard yang biasanya Rp7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp25 juta per hari," beber Kiswanto.

Terpisah, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai harga penyewaan 1.000 unit mobil Alphard, yang dibanderol Rp 25 juta per unit untuk fasilitas tamu negara pada upacara HUT RI ke-79 di IKN, tidak terbilang mahal. Menurutnya, biaya tersebut sesuai dengan standar untuk acara sebesar itu.

"Kalau untuk national day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (6/8).

Lebih lanjut, Moeldoko mengungkapkan bahwa penggunaan anggaran negara telah diperhitungkan dengan matang. Ia menegaskan bahwa pemerintah terus mengontrol setiap penggunaan keuangan negara.

"Tapi bukan berarti terus penggunaan anggaran negara itu apa, suka-suka kita. Semuanya bisa dikontrol," tegas Moeldoko

Menurutnya, tak hanya penyewaan mobil yang mengalami lonjakan. Tapi juga penyewaan kamar hotel di kawasan IKN yang juga melonjak jelang Hari Kemerdekaan.

"Iya, termasuk juga hotel itu cukup mahal. Mestinya ini kan case-case tertentu. Memaknainya adalah jangan disamakan apple to apple dengan situasi yang umum. Ya bagi saya untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu nggak ada yang mahal," tandas dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)