Makassar - Mahasiswa Program Pascasarjana (PPs) Prodi Teknologi Pendidikan (TP) Universitas Negeri Makassar berupaya menjembatani antara kemajuan teknologi dan kebutuhan pendidikan di era digital. Usaha itu diwujudkan melalui workshop ‘Merajut Riset Teknologi Pendidikan yang Memukau’ di Ruangan AD 302 Pascasarjana UNM, Jumat-Sabtu, (5-6/7/2024).
Kegiatan itu diinisiasi oleh mahasiswa PPs TP UNM dan mendapat dukungan langsung dari Ketua Prodi, Nurhikmah H. "Tujuan utama workshop ini adalah untuk menginspirasi dan memberdayakan mahasiswa pascasarjana untuk berperan aktif dalam mengembangkan riset yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Ketua Panitia, Supriandi.
Panitia pelaksana menghadirkan Direktur PPs UNM Sapto Haryoko, Ketua Prodi Doktor TP Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Mustaji, dan Ketua Prodi Magister TP FIP Unesa Andi Mariono. Mereka adalah pemateri kredibel yang sengaja dihadirkan untuk menunjang mutu workshop.
Selama kegiatan, peserta berkesempatan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta hasil penelitian terkini dalam implementasi teknologi di dunia pendidikan. Beberapa topik yang dibahas mencakup pengembangan aplikasi mobile untuk mendukung pembelajaran berbasis game, analisis big data dalam meningkatkan efektivitas instruksional, dan penggunaan AI dalam personalisasi kurikulum.
Selain itu, workshop juga menyoroti strategi instruksional yang efektif dalam mengintegrasikan teknologi baru ke dalam proses belajar mengajar. Para peserta aktif dalam diskusi kelompok dan studi kasus untuk memecahkan tantangan-tantangan praktis yang sering dihadapi dalam implementasi teknologi di ruang kelas.
Sesi akhir dari workshop ini adalah paparan dari mahasiswa pascasarjana tentang proyek-proyek penelitian terkini mereka di bidang R&D teknologi pendidikan. Para peserta sepakat bahwa workshop semacam ini sangat penting untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik serta mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi dunia yang semakin terhubung dan tergantung pada teknologi.
Panitia pelaksana berharap, pelatihan yang mereka lakukan menginspirasi pihak lain untuk melakukan agenda serupa. (Rls)
Tulis Komentar