maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Khawatir Bupati Kutim Soal Batu Bara Bakal Tereliminasi di Waktu Mendatang: Pengangguran Bakal Banyak

$rows[judul] Foto: Bupati Kabupaten Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. (Istimewa)

Maritim.news, Kutai Timur - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman merasa khawatir jika suatu saat batu bara akan tereliminasi di bidang industri dan ekonomi. Jika hal itu terjadi, akan banyak masyarakat yang akan menjadi pengangguran.

Hal itu disampaikan Ardiansyah saat membuka seminar Draft Laporan Pendahuluan Pembangunan Industri Kabupaten Kutim di Kantor Bupati, Rabu (3/4/2024). Pemkab Kutim sendiri bekerja sama dengan Unit Layanan Strategis Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah Universitas Mulawarman Samarinda.

"Yang saya khawatirkan jika suatu saat emas hitam (batu bara) di Kutim tereliminasi, berapa banyak pengangguran muncul. Hal itu tentu sangat tidak baik karena jelas muncul persoalan baru," tutur Ardiansyah.

Meski demikian, ia sendiri tak pernah lupa bahwa sejak awal, Bupati pertama Kutim telah mewanti-wanti hal tersebut. Karena itu, Pemkab Kutim kini tengah memfokuskan program agribisnis dan agroindustri.

"Sejak Bupati pertama, Awang Faruq Ishak sudah mencanangkan program Agribisnis dan Agroindustri yang didalamnya ada turunan dari kelapa sawit," ungkapnya.

Sebelum usai membuka acara, Ardiansyah mengajak semua pihak untuk bahu-membahu mempersiapkan diri untuk memasuki era baru. Yang ia maksud adalah bidang industri dan ekonomi yang tak lagi menjadikan batu bara sebagai komoditas jual beli.

"Saat ini kita harus bergegas masuk pada era industri tersebut sebagai langkah baru menuju Kutim sejahtera adil dan makmur. Silahkan berdiskusi disini ada Camat serta Dinas terkait yang sangat paham tentang wilayah dan potensi daerah semoga ada ide serta rekomendasi yang baik dan bisa dikembangkan sehingga Kutim memiliki industri yang mumpuni". tandas dia. (Rls)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)