Jeneponto - Sampah-sampah berupa limbah rumah tangga berserakan di tepi Jalan Raya Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga dan pengguna jalan yang lewat mengeluh lantaran sampah-sampah itu mengeluarkan bau tak sedap.

Pantauan di lokasi, tepatnya di Jalan Lingkar, sekitar 150 meter dari Jalan Poros Jeneponto- Bantaeng, Sabtu, pukul 14.32 WITA, sampah yang  berserakan itu didominasi limbah rumah tangga, berupa sisa-sisa makanan. Sampah itu dibiarkan berhamburan hingga ke bahu jalan.

Di lokasi, tak nampak penampungan sampah khusus dari pihak terkait. Padahal, jalur itu adalah salah satu akses menuju RSUD Lanto Dg Pasewang.

Salah satu pengguna jalan yang melintas bernama Sulfitri mengaku penampakan sampah berserakan di tepi jalan itu bukanlah hal baru. Ia kerap kali mendapati fenomena serupa tiap melintas.

"Sepertinya memang tidak pernah dibersihkan, karena sudah berkali-kali lewat sampah berhamburan ini selalu ada," kata Fitri saat dikonfirmasi Maritim.news, Sabtu (30/3/2024).

Ia juga menduga jika sampah itu awalnya tak berserakan, hanya saja ada ternak yang memakan sisa makanan di tempat itu. Dugaannya itu dikuatkan dengan banyaknya kantong sampah yang isinya berhamburan hingga ke badan jalan.

"Sepertinya juga habis dimakan kambing itu sisa-sisa makanan, karena kantongannya banyak yang terbuka dan tercabik-cabik," tuturnya.

Selain itu, kata Fitri, dampak lainnya adalah mengganggu pemandangan di sepanjang jalan. Karenanya, ia berharap ada perhatian dari pemerintah dalam penanganan sampah di Jeneponto.

"Mengganggu kenyamanan mata, siapa saja lah pasti merasakan itu. Baunya juga menyengat sekali. Pemerintah Jeneponto ini harusnya kasih perhatian lebih ke hal-hal beginian," ucapnya.