Makassar – Akhirnya, Counselor Inspiring and Career Expo (CICE) 2024 oleh mahasiswa Program Pasca Sarjana (PPS) Prodi BK UNM berjalan lancar dan sukses. Menariknya, panitia pelaksana menyediakan layanan konsultasi gratis bagi siswa SMP dan SMA yang hadir di kegiatan itu.

Layanan gratis itu meliputi konsultasi karir, tes karir, konseling dan diagnostik non kognitif. Unit kegiatan lainnya berupa Kuis Ranking 1 untuk pelajar SMP dan SMA.

Perlu diketahui, agenda utama dari CICE 2024 ini adalah talkshow, dengan inti bahasan berkutat pada peluang dan tantangan karir bagi generasi terkini di era transformasi digital.

Ketua Panitia CICE 2024 Muhammad Riszky menyebut agendanya itu adalah project dari mata kuliah Bimbingan Karir. Sementara keseluruhan panitia yang terlibat adalah mahasiswa PPS UNM Prodi Bimbingan dan Konseling.

"Tantangan melakukan kegiatan seperti ini adalah mahasiswanya yang berasal dari berbagai latar belakang dan kesibukan diluar aktivitas akademik. Sehingga penting untuk terus melakukan kolaborasi dan komunikasi yang intens dengan teman-teman Angkatan," ujar Riszky.

Kegiatannya itu lalu diapresiasi oleh Ketua Prodi S2 Bimbingan dan Konseling PPS UNM. Menurutnya, persiapan kegiatan itu terbilang singkat namun hasilnya melebihi ekspektasinya.

"Kegiatan CICE 2024 ini melebihi ekspektasi ita terutama melihat persiapan yang singkat. Kita mengapresiasi kinerja panitia yang merupakan mahasiswa S2 Bimbingan dan Konseling angkatan 2023," terang Sahril.

Apresiasi juga datang dari salah seorang peserta yang hadir dalam kegiatan CICE 2024. Wanda menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini harus terus didorong untuk menambah pengetahuan Masyarakat mengenai isu pendidikan khususnya bimbingan dan konseling.

“Era sekarang ini adalah eranya generasi alpha, sehingga kita butuh pengetahuan untuk mengenal lebih jauh. Dan kegiatan ini memberikan kita referensi yang dapat diterapkan dalam pekerjaan dan keseharian kita,” ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan itu dinilai sukses oleh banyak pihak lantaran berhasil mendatangkan 170 peserta dari berbagai kalangan. Peserta yang hadir tak hanya tenaga pendidikan dan peserta didik, tetapi juga dari kalangan umum. (Rls)