maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Jokowi Respons soal Pembengkakan Biaya Upacara HUT ke-79 RI Membengkak: Wajar karena 2 Lokasi

$rows[judul] Foto: Presiden RI Joko Widodo tanggapi biaya mahal untuk upacara kemerdekaan. (Istimewa)

Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo alias Jokowi menanggapi pembengkakan biaya penyelenggaraan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI. Menurut Jokowi, hal ini wajar mengingat upacara kemerdekaan level nasional dilaksanakan di dua tempat.

"Ya namanya dulu hanya di satu tempat," kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Jokowi menambahkan, situasi ini juga terjadi bertepatan dengan masa transisi pemerintahan. Oleh karena itu, ia menilai penambahan anggaran adalah hal yang wajar.

"Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat, tapi kan bukan lompatan yang saya kira biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kemensetneg," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai harga penyewaan 1.000 unit mobil Alphard, yang dibanderol Rp 25 juta per unit untuk fasilitas tamu negara pada upacara HUT RI ke-79 di IKN, tidak mahal. Menurutnya, biaya tersebut sesuai dengan standar untuk acara sebesar itu.

"Kalau untuk national day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (6/8).

Lebih lanjut, Moeldoko mengungkapkan bahwa penggunaan anggaran negara telah diperhitungkan dengan matang. Ia menyebut pemerintah terus mengontrol setiap penggunaan keuangan negara.

"Tapi bukan berarti terus penggunaan anggaran negara itu apa, suka-suka kita. Semuanya bisa dikontrol," tegas Moeldoko.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)