maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Alasan Danny Pilih Azhar Arsyad Jadi Wakilnya di Pilgub Sulsel: PKB 4 Besar Pemilu

$rows[judul] Foto: Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny dan Azhar. (Istimewa)

Makassar - Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkapkan alasan memilih Azhar Arsyad sebagai pendampingnya untuk Pilgub 2024. Selain karena ketua Ketua DPW PKB yang memiliki basis kuat di Sulsel, partai itu juga masuk empat besar pemenang Pemilu 2024.

"Partai PKB kini berada di empat besar. Selain itu, PKB telah mengalami kebangkitan signifikan di Sulsel," kata Danny pada Selasa, (6/8/2024).

Menurut Danny, keberhasilan PKB di Makassar yang semula hanya memiliki satu kursi kini menjadi lima kursi, adalah hasil kerja keras Azhar. "Kebangkitan ini tidak lepas dari kontribusi Pak Azhar," tambah dia.

Selain itu, Danny menyebut Azhar memiliki jaringan yang luas sebagai kekuatan dalam melawan kepentingan politik. Ia juga menyebutkan bahwa Azhar memiliki jaringan Nahdlatul Ulama (NU).

“Dari segi geopolitik, Azhar berasal dari wilayah Ajatappareng (sebutan untuk 6 kabupaten bagian barat Sulsel, yakni Pangkep, Barru, Sidrap, Enrekang, Pinrang dan Parepare) yang strategis. "Habis itu Ajatappareng. Empat kapasitas beliau. Ajatappareng kan utara," jelas Danny.

Danny dan Azhar telah mendapat rekomendasi dari PKB untuk maju di Pilgub Sulsel. Mereka juga diusung oleh PDI Perjuangan dengan enam kursi, PPP dengan delapan kursi, dan PKB dengan delapan kursi.

Baru-baru ini, partai pengusung Danny-Azhar bersilaturahmi di kediaman Danny Pomanto. Mereka berkomitmen menjaga koalisi hingga pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Danny menyatakan bahwa tagline kampanye mereka merepresentasikan perjuangan dan emosional masyarakat Sulsel. "Ini adalah perjuangan untuk menyelamatkan Sulsel, bagian dari emosional masyarakat," terang Danny.

"Save Sulsel dan Dia baik untuk semua," lanjut Danny.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, dalam pidatonya mengingatkan bahwa koalisi mereka tidak boleh diremehkan. Azhar yakin koalisi tiga partai ini akan menjadi kekuatan besar.

"Kami sering dianggap kecil oleh partai besar, tapi kami akan membuktikan bahwa koalisi ini kuat," terang Azhar pada Ahad (4/8).

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)