Makassar - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, mengusulkan kepada Tim Penyusun Panduan Pembangunan Daerah Prabowo-Gibran agar pendataan program makan gratis dilakukan berbasis RT/RW. Danny mengklaim usulan pendekatan itu akan menyasar penerima manfaat yang tepat.
"Program makan bergizi gratis sangat penting dan harus tepat sasaran. Sehingga, saya kira makan siang bergizi ini harus berbasis RT/RW. Intinya, kalau berbasis RT/RW, pasti kabupaten/kota yang urusi," ucap Danny melansir Antara, Senin (22/7/2024).
Menurut Danny, pendataan program pemerintah pusat di daerah sebaiknya melibatkan pemerintah setempat. Otoritas pelaksanaan program, katanya, harus berada di tangan pemerintah kabupaten/kota.
"Persoalan data harus otoritas pemerintah kabupaten/kota," ujar Danny.
Meski demikian, Danny menilai bahwa program makan siang gratis juga bertujuan mendukung petani lokal. Salah satu isu utama adalah fluktuasi nilai tukar yang berdampak pada penurunan harga produk saat panen, yang menyebabkan ketidakpuasan di kalangan petani.
"Saya melakukan hal yang sama pada skala yang lebih kecil, yaitu bank sampah. Saya buat bank sampah pusat dan semua produk bank sampah saya beli, harganya sekian. Jadi ketahuan," tandas dia.
Tulis Komentar