maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Kelakar PKS ke Gerindra Minta Diajak Masuk Pemerintahan: Jangan Cuman NasDem dan PKB

$rows[judul] Foto: Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Tangkapan layar)

Jakarta - Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkelakar kepada Gerindra agar diajak masuk ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Beberapa waktu terakhir, Gerindra masif membuka komunikasi dengan NasDem dan PKB.

Syaikhu menyampaikan itu saat berkesempatan menyampaikan testimoni dan ucapan selamat atas Tasyakuran Harlah ke-26 PKB dan Musyawarah Kerja Nasional di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, (23/7/2024). Awalnya, Syaikhu bicara tentang membangun negeri harus dilakukan secara bersama-sama.

“Saya diajari oleh para kiai, dan tadi Pak Dasco sudah mengungkapkan bahwa memang perlu ada kolaborasi oleh elemen-elemen bangsa. Karena memang, membangun negeri yang kita cintai ini sangat besar, untuk mewujudkan peradaban besar tidak mungkin kita lakukan seorang diri. Dan begitu juga tidak mungkin oleh satu partai saja,” ujar Syaikhu.

Ia lalu berseloroh kepada Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco agar mengajak PKS masuk pemerintahan. “Oleh karena itu, saya kira untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS, jangan cuman ngajak NasDem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian,” kata Syaikhu disambut tawa dan tepuk tangan.

Tak sampai di situ, ia melanjutkan candaannya dengan menuding Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sengaja menyiapkan kursi terpisah. Seperti diketahui, Surya Paloh, Cak Imin dan Sufmi Dasco duduk berdekatan saat acara sedang berlangsung.

“Makanya ini Bang Surya, Gus Imin ini rupanya takut, makanya tempat duduk saya di pisahkan di sebelah sana,” kata Syaikhu sumringah, sambil menunjuk tempat duduknya yang berjauhan dengan elite NasDem dan Gerindra.

Usai acara, Syaikhu ditemui awak media untuk mempertanyakan ucapannya soal minta diajak masuk ke pemerintahan. Dia menegaskan partainya tak mengincar kursi apapun, termasuk komunikasi antar partai juga belum ada.

“Oh nggak (mengincar posisi dalam pemerintahan), belum, belum. Tawaran juga belum (ada),” kata Syaikhu kepada wartawan.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)