maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Ilham-Kanita Satu Suara Bakal Kembangkan Wilayah Cabodo Jadi Sentra Nelayan

$rows[judul] Foto: Warga Cabodo ramai-ramai sambange kampanye tatap muka IAKan. (Istimewa)

Bantaeng - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dan Nurkanita Maruddani Kahfi (IAKan), menyambangi warga Cabodo, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, dalam kampanye tatap muka, Kamis (26/9/2024). Warga setempat yang diketahui mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut ramai-ramai menyambut IAKan.

"Saya tahu banyak warga di Cabodo banyak yang berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut. Terimakasih atas kesediaan ta hadir di tempat ini," ujar Ilham.

Ilham optimis, Cabodo dapat berkembang menjadi sentra nelayan yang maju. Ia menegaskan, mayoritas warga yang berprofesi sebagai nelayan kini sudah terlindungi oleh asuransi kerja.

"Kita semua sudah merasakan manfaat asuransi kerja untuk nelayan. Kita berharap, kedepan ada program yang lebih baik untuk nelayan kita. Sehingga Cabodo bisa menjadi kampung nelayan maju dan jadi percontohan di daerah lain," beber Ilham.

Bupati petahana, Ilham menyebut jika beberapa wilayah pesisir pantai telah diperbaiki selama masa kepemimpinannya. "Di antaranya adalah kampung Borkal, dan Pico yang sementara diperbaiki. Kita mau Cabodo juga bisa lebih baik kedepannya," ucap dia.

Ia juga menjanjikan perbaikan Jembatan di wilayah tersebut jika terpilih. Ia menekankan bahwa meski perbaikan itu berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Jalan dan Jembatan, kebutuhan warga tetap menjadi prioritas utamanya.

"Jalan dan jembatan itu bukan kewenangan pemerintah Kabupaten. Kalau pak Ilham memperbaiki jembatan yang bukan kewenangannya, nanti ditangkap ki pak Ilham. Tapi kalau memang itu kebutuhan masyarakat Cabodo, kasih kesempatan Ilham Azikin untuk memperbaiki itu periode mendatang," terang dia.

Sementara itu, Kanita menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan para perempuan di Cabodo. Dia merencanakan perluasan program bantuan modal usaha, yang awalnya berbasis dusun, menjadi berbasis RT untuk menjangkau lebih banyak penerima.

"Kanita yang akan pasang badan, agar usaha kecil yang sebagian besar dikelola oleh ibu-ibu bisa mendapat bantuan modal gratis," ujar Kanita.

Lebih lanjut, Kanita menyatakan kesediaannya untuk menjadi wadah bagi para ibu di Cabodo dalam menyampaikan keluhan mereka. Ia meyakini, kehadiran perwakilan perempuan di jajaran eksekutif akan memudahkan komunikasi antara para ibu dan kepala daerah.

"Pasti ibu-ibu di Cabodo akan lebih mudah terbuka menyampaikan perasaannya ke saya. Karena saya perempuan, jadi kita bisa saling lebih dekat," tandas dia. (Rls).

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)