Makassar - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arief Fakrulloh secara resmi memperpanjang masa jabatan Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar. Ia melantik dan mengambil sumpah Pj Bupati di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (24/9/2024) siang tadi.
Menanggapi hal itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Bantaeng yang juga anggota DPRD, Suardi Sr menilai perpanjangan jabatan Andi Abubakar adalah langkah yang tepat. Menurut dia, Andi Abubakar tak hanya siap bekerja, tapi juga memikirkan sejumlah potensi yang bisa dikembangkan di Bantaeng.
“Saya melihat pak Andi Abubakar sebagai figur pemimpin yang cukup visioner. Meski jabatannya beberapa waktu lalu terbilang relatif singkat, tapi ide dan gagasannya untuk Bantaeng tidak temporal,” kata Suardi saat dikonfirmasi di Hotel Golden Tulip Makassar, Selasa (24/9/2024).
“Kita sama-sama tahu bahwa beliau bukan orang yang lahir dan besar di Bantaeng, tapi ia menguasai berbagai aspek vital di Bantaeng,” tamba dia.
Hal lain yang patut diapresiasi, menurut Suardi, adalah mental Abu Bakar yang tak kenal kata capek. Buktinya, Andi Abubakar menghadiri undangan Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD Bantaeng di Makassar.
“Bayangkan, perpanjangan jabatan baru dilakukan pagi tadi. Malam ini sudah hadir lagi memaparkan materi tentang potensi emas Bantaeng untuk beberapa tahun yang akan datang,” kata dia.
Karena itu, ia berharap, perpanjangan masa jabatan Andi Abubakar benar-benar berdampak untuk memajukan Bantaeng. Catatannya, kata Suardi, ide cemerlang Andi Abubakar harus diwujudkan bersama semua elemen masyarakat Bantaeng.
“Kita sama-sama mendoakan, bahu membahu, dan saling support agar ide dan gagasan bapak Pj diwujudkan bersama-sama,” tandas dia.
Diketahui, Suardi dan 27 anggota DPRD lainnya menghadiri Bimtek Orientasi Anggota DPRD Bantaeng di Makassar (24/9). Di tempat itu, Andi Abubakar hadir memaparkan materi yang berjudul 'Bantaeng Terancam Kaya'.
Ia memaparkan sejumlah potensi yang bisa diberdayakan untuk mendongkrak ekonomi di Bantaeng. Termasuk, rencana tol darat yang akan melintang dari Takalar, dan berpotensi memasuki wilayah Bantaeng dataran tinggi. Selain tol darat, Andi Abubakar juga membahas rencana pembangunan pelabuhan baru. Rencana itu disandarkan pada wilayah teritori laut Bantaeng yang memenuhi standar. Usai memaparkan materi, ia membuka kesempatan berdiskusi dengan legislator. Menariknya, selain pertanyaan, Andi Abubakar juga terbuka menerima saran dan masukan.
Tulis Komentar