Bantaeng - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dan Nurkanita Maruddani Kahfi, meminta simpatisan untuk mengajak keluarga dan kerabat agar bersolidaritas memberi dukungan . Namun, keduanya menekankan pentingnya menjaga etika dan tidak menggunakan narasi ujaran kebencian.

"Sampaikan salam hormat dari saya, Ilham Azikin dan Kanita Kahfi untuk semua keluarga ta di rumah," kata Ilham usai mendaftar sebagai pasangan Calon Bupati Bantaeng di Pilkada 2024 di pelataran kantor KPU, (29/8/2024).

Ilham menekankan kepada simpatisannya untuk merangkul semua orang di sekitarnya agar bersatu dalam barisan jargon Ilham-Kanita (IAKan), dengan pendekatan yang sesuai aturan. Dia berharap setiap ajakan dilakukan dengan membawa pesan kesejukan, tanpa menjelekkan pihak lain.

"Saya berharap kerja-kerja kebaikan dari kita semua. Ajak sanak saudara dengan kebaikan. Ajak tetangga kita dengan kesejukan, karena Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi tidak terbiasa menjelek-jelekkan orang lain," ungkap dia.

Ia mengklaim bahwa pertemanan dengan para relawan dan simpatisan adalah aset yang tak ternilai dengan materi. Hingga ia menegaskan bahwa hubungan tersebut adalah sebuah kehormatan yang tidak akan dia khianati.

"Saya berada di tempat ini, sejauh ini, berkat keberadaan kita semua. Tanpa kita semua, saya dan Kanita tidak ada apa-apanya. Jalinan hubungan yang sudah ada ini, adalah sebuah kehormatan bagi saya," terang Ilham.

Sementara itu, Kanita mengaku siap menjadi bagian keluarga simpatisan IAKan. Bahkan, kata dia, pintu rumah dan posko pemenangan terbuka lebar untuk mereka. 

"Saya ingin menjadi keluarga besar yang hadir di sini. Rumah saya, akan selalu terbuka lebar untuk kita semua. Sempatkan ki datang ke rumah," ucap dia.

Ia juga bercerita jika keluarga memberinya dukungan berpasangan dengan Ilham karena sosoknya yang beradab. Kanita juga menyebut Ilham memahami etika dalam dunia politik.

"Saya dan keluarga saya sepakat untuk memilih mendampingi Ilham Azikin. Itu karena kami menilai beliau adalah sosok yang layak memimpin Bantaeng. Beliau (Ilham Azikin) memiliki cita-cita perjuangan yang sama dengan keluarga saya," beber dia.

Kanita menambahkan, dirinya tumbuh dalam keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan sebagai alat perjuangan. Sejak lama, keluarganya bercita-cita agar Bantaeng menjadi daerah dengan akses pendidikan yang merata bagi semua warganya.

"Saya lahir dan dibesarkan oleh keluarga yang sebagian besar pendidik. Impian Acce adalah sama dengan impian Ilham Azikin. Ingin meningkatkan sektor pendidikan demi kesejahteraan dan peradaban yang ada di daerah ini," tandas dia. (Rls)