Makassar - Kebijakan Parkir Centre Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar yang sebelumnya tidak menerapkan parkir berbayar, kini menuai pro kontra pengunjung.
Kebijakan parkir berbayar khususnya di kawasan Business Park atau biasa dikenal Food Court CPI, menurut Karina (21) menyebut biaya parkir mahal. Namun Karina juga menilai kebijakan itu mempunyai sisi positif.
"Dalam sisi positifnya, (yang) parkir sembarangan bisa mi terparkir secara teratur. Kalau negatifnya, yah mahal," ucap Karina yang tengah berolahraga kepada maritim.news, Sabtu (16/3/2024).
Meski kini harus mengeluarkan biaya, menurutnya CPI adalah kawasan yang perlu didisiplinkam demi kenyamanan pengunjung.
Pengunjung lainnya, Emanuel Ariel (18), merasa diberatkan dengan tarif parkir tersebut.
"Agak memberatkan juga karena berbayar lagi. Biasanya dari rumah tidak bawa apa-apa sisa bawa sepatu dan air minum, sekarang harus bawa uang lagi," ungkap Ariel.
Ariel berharap berharap pungutan biaya menjamin keamanan kendaraan pengunjung.
Sementara, Muh. Restu Zulhidayah selaku Staf Pelayanan Lapangan (SPL) Business Park CPI menuturkan bahwa kebijakan ini berlaku sejak Rabu, 13 Maret 2024 kemarin. Biaya tarif dikenakan berbeda untuk motor dan mobil.
"Satu jam itu Rp. 2.000 untuk motor, tapi batasnya (maksimal) sampai lima jam. Jadi biar pengunjung lebih dari enam jam tarifnya tetap Rp. 10.000. Untuk mobil perjam pertama itu Rp. 4.000 terus perjam selanjutnya terhitung Rp. 3.000. Rp. 20.000 itu tarif maksimalnya," kata Restu.
Pihaknya menuturkan kebijakan parkir berbayar dilakukan demi keamanan.
Tulis Komentar