maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

PPP dan Perindo Balik Arah Dukung Prabowo-Gibran: Angela Ngaku Tak Ada Pembahasan Jatah Menteri

$rows[judul] Foto: Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo. (ANTARA FOTO)

Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Perindo, kini mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Keputusan itu terjadi setelah Plt Ketua Umum PPP, Mardiono bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Kamis (15/8/2024).

"Beliau (Mardiono) menyampaikan keputusan PPP untuk bergabung dengan kami, dalam koalisi kami, mendukung pemerintahan yang Insyaallah akan saya pimpin di Oktober yang akan datang. Saya menyambut baik dan menyampaikan terima kasih," ucap Prabowo.

Namun, Prabowo masih menimbang opsi memasukkan Mardiono dalam jajaran menterinya nanti. Meski ada partai pendukung yang tak meminta jatah.

Menurut Prabowo, pemilihan menteri harus didasarkan pada kualitas sumber daya manusia yang terbaik. Ia juga mengklaim kabinet yang dibentuk harus mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Sementara itu, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, menegaskan komitmen partainya untuk mendukung pemerintahan Prabowo. Ia juga mengklaim partai ka'bah itu telah aktif berkomunikasi dengan Partai Gerindra dalam persiapan Pilkada Serentak 2024.

"PPP berkomitmen mendukung dalam pemerintahan dibawah (komando) Prabowo," kata Mardiono.

Senada dengan PPP, Perindo juga menyatakan sikap serupa dalam mendukung pemerintahan tersebut. Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, menegaskan, dukungan ini merupakan bagian dari kontribusi Perindo dalam upaya membangun bangsa yang lebih baik.

"Betul, (Perindo) resmi mendukung pemerintahan yang sah, Prabowo-Gibran. Kalau kita ingin berkontribusi lebih lagi, ya tentunya harus bergabung dengan pemerintah," terang Angela usai menemui Prabowo.

Kendati demikian, Angela tak berspekulasi lebih soal jatah menteri dengan Prabowo. Ia mengaku pertemuan tersebut lebih fokus pada strategi pembangunan dan peran Perindo dalam memajukan Indonesia.

"Kami tidak membahas sampai sejauh itu (minta jatah menteri). Kami hanya membahas soal bagaimana arah pembangunan kedepannya dan bagaimana Perindo bisa terus berkontribusi," beber dia.

Dukungan PPP dan Perindo semakin memperkuat koalisi yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran menjelang pelantikan Oktober 2024. Padahal, kedua partai tersebut sebelumnya berada di kubu yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)