maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Pohon Tumbang Di Bantaeng Timpa Kabel Listrik-Tutup Akses Jalan Provinsi, Aparat Setempat Turun Tangan

$rows[judul] Foto: Pohon asam tumbang timpa kabel listrik dan tutup akses jalan (Agus Umar Dani/Maritim.news).

Maritim.news, Bantaeng - Sebuah pohon asam di tepi jalan di Sasayya, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) tumbang dan menimpa kabel listrik. Pohon yang berukuran besar itu juga menutup keseluruhan akses jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto.

Pantauan di lokasi, Ahad, (18/2/2024) pukul 17.22, tampak sejumlah aparat keamanan dan warga setempat bergotong royong membersihkan area jalan. Lokasinya tidak jauh dari Rest Area Sasayya.

Mesin pemotong kayu juga dikerahkan untuk memangkas dahan dan batang pohon. Beberapa truk pertamina juga tampak berhenti lantaran tak bisa melalui jalur alternatif yang tersedia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantaeng Nasir Awing yang berada di lokasi menyebut pohon itu tumbang beberapa menit setelah ia melintas. Laporan insiden itu ia terima di grup WhatsApp sesaat pohon itu tumbang.


"Kejadiannya ini belum setengah jam yang lalu (17.07 WITA), saya baru lewat dengan pimpinan, sedang memantau, sudah ada laporan masuk," kata Nasir saat dikonfirmasi Maritim.news.

Menurutnya, pohon asam yang tumbang itu telah berusia puluhan tahun. Nasir juga mengaku kalau batang pohon itu telah keropos.

"Memang pohon ini kan, selain sudah tua, memang ada tanda-tanda batang sudah keropos. Itulah kami bersama seluruh jajaran, termasuk Polsek, memang sekarang diperintahkan, bukan hanya saat ada kejadian, tetapi memantau semua pohon (di tepi jalan)," katanya.

Nasir sendiri mengaku bersyukur lantaran pohon tumbang itu tak memakan korban. Hanya saja, kata dia, beberapa properti masyarakat di sekitar lokasi itu mengalami kerusakan.

"Tidak ada (pengguna jalan yang tertimpa), itu salah satu kesyukuran juga, tidak ada juga properti masyarakat yang rusak parah," tuturnya.

Saat ini, kata Nasir, ia juga mendapat informasi jika arus listrik di wilayah itu sedang dipadamkan. Namun, dia menjamin pemadaman itu tidak akan berlangsung lama.

"Informasi di grup PLN, ada pemadaman di sekitar Bonto Sunggu dan Bonto Atu, tapi biasanya cepat normal kembali. Ini orang PLN suda kerja, Insya Allah sebentar sudah aman. Cuman kan pohon asam ini sangat keras jadi butuh waktu lama untuk diselesaikan," paparnya.

Mewakili institusinya, Nasir memohon maaf kepada para pengguna jalan yang aksesnya terhambat beberapa saat. Ia juga meminta untuk memahami kondisi yang sedang ditangani pihaknya.

"Jadi kami mohon kepada para pengguna jalan agar sekiranya bersabar, karena ada akses jalan alternatif. Untuk sementara kami mohon maaf atas ketidaknyamannya," tandas dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)