Jakarta - Pengamat politik Adi Prayitno menilai penunjukan Cak Lontong sebagai ketua tim sukses Pramono-Rano di Pilkada DKI bisa menarik perhatian pemilih muda. Penunjukan Cak Lontong juga disebut sebagai strategi menarik segmen baru di Pilkada Jakarta.
"Ada suatu keyakinan bahwa dengan ketua tim sukses berlatar komedian, ada harapan besar mereka bisa jadi vote-getter. Para pemilih yang menyukai Cak Lontong, Once Mekel, atau artis lainnya diharapkan bisa memberikan dukungan politik," kata Adi mengutip video di kanal YouTube Metro TV, Sabtu (7/9/2024).
Adi menganggap hal itu sebagai langkah cerdas untuk menarik suara dari kelompok non-politis, terutama pemilih milenial dan Gen Z. "Ini yang sepertinya menjadi penegas kenapa akhirnya Cak Lontong yang didapuk atau ditetapkan sebagai ketua tim sukses,” lanjut Adi.
Komunikasi politik yang melibatkan berbagai pihak, termasuk kalangan artis dianggap menguntungkan. Karena itu, Adi meyakini PDI-P sebagai ‘mesin penggerak’ Pramono-Rano telah menyiapkan strategi yang matang.
"Saya meyakini ini ada sebuah komunikasi politik dari kawan-kawan PDI-P dan paslon yang diusung. Dengan adanya tim sukses dari kalangan artis, narasi yang dibangun bukan narasi komparatif atau agresif, apalagi menyerang," tegas Adi.
Meski begitu, Adi menyebut calon gubernur lah sebagai aktor utama. Bagi dia, tim sukses hanya bagian pelengkap.
"Kalau mau jujur sebenarnya tim sukses itu tidak terlampaui memberikan dampak signifikan jadi sehebat apapun tim suksesnya, tapi calon itu tidak terlampau kuat maka dia tidak akan dipilih secara signifikan," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, PDI-P menunjuk pelawak senior Lies Hartono alias Cak Lontong sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Wakil Ketua Bendahara Bidang Eksternal DPP PDIP, Yuke Yurike menyebut adanya kemungkinan susunan tim itu akan bertambah.
"Iya, benar (susunan tim pemenangan tersebut). Bisa saja ada penambahan-penambahan lagi," kata Yuke dilansir Tirto.id Kamis (5/9).
Tulis Komentar