Bantaeng - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantaeng, Sulawesi Selatan, telah menerima logistik surat suara untuk Pemilihan Serentak Gubernur dan Bupati. Total 319.896 surat suara diterima, terdiri dari 158.948 surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan 160.948 untuk Pemilihan Bupati (Pilbup).
“Surat suara Pilgub yang kami terima sebanyak 26 box, masing-masing berisi 6.000 lembar, untuk 1 box terakhir berisi 2.948 hingga total keseluruhan 158.948 lembar. Sementara untuk Pilbup, sebanyak 79 box masing-masing berisi 2.000 surat suara diterima, ada 1 box berisi 948 lembar, ditambah 1 box surat (pemilihan suara ulang) PSU berisi 2.000, total 160.948 lembar,” kata ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh kepada Maritim.news, Ahad (03/10/2024).
Saleh menganggap jumlah surat suara itu telah cukup sesuai kebutuhan Pilkada serentak 2024. Dengan begitu, pihaknya akan menyortir dan melipat surat suara itu besok.
“Semua jumlah yang kami terima sesuai kebutuhan, Insyaallah besok dimulai sortir dan lipat surat suara,” ujar dia.
Hal lain, kata Saleh, kesiapan logistik telah mencapai 80 persen yang meliputi kotak suara, bilik suara, surat suara, tinta, alat coblos, dan dokumen lainnya. Artinya, kata Saleh, KPU Bantaeng telah siap menyongsong hajatan lima tahunan itu.
“Alhamdulillah sudah ada semua, untuk surat suara PSU Pilgub ada di KPU Provinsi sementara yang disimpan di gudang logistik KPU Bantaeng hanya untuk Pilbup,” ujar dia.
Selain surat suara, KPU juga menerima logistik berupa surat suara dan alat bantu tuna netra (ABTN) untuk seluruh TPS di Bantaeng. Sebanyak 341 TPS akan dilengkapi dengan ABTN guna mendukung partisipasi pemilih disabilitas.
“Sejak tanggal 30 Oktober 2024 logistik yang diterima surat suara dan ABTN atau alat bantu tuna netra di 341 TPS di Bantaeng,” tandas dia.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantaeng Ningsih Purwanti menjamin keamanan logistik itu sampai di tempat tujuan dengan aman. Ia memastikan pihaknya mengawasi ketat potensi kecurangan.
“Kami memastikan setiap tahapan distribusi logistik, khususnya surat suara, diawasi ketat agar hak suara masyarakat terlindungi dan proses pemilihan berjalan jujur dan transparan,” tegas Ningsih.
“Logistik berupa alat bantu tuna netra untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng juga disertakan, sebagai bentuk komitmen penyelenggaraan Pemilihan yang inklusif bagi seluruh masyarakat,” tandas dia.
Tulis Komentar