maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Komisariat Ki Bagoes Hadikoesoemo Bantah Tudingan Curang di Musycab ke-6 IMM Makassar Timur

$rows[judul] Foto: Suasana Forum Musycab IMM Makassar Timur keenam di Gedung Pusat Dakwah PW Muhammadiyah Sulsel. (Istimewa)

Makassar - Ketua Umum Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ki Bagoes Hadikoesoemo Raihan Renanda membantah tudingan indikasi kecurangan di Musyawarah Cabang (Musycab) keenam Makassar Timur. Rangkaian tahapan Musycab IMM Makassar Timur dianggap telah memenuhi aturan organisasi.

“Kami melihat bahwa prosesi Musycab yang berlangsung telah sesuai prosedur, transparan dan demokratis,” kata Raihan, Kamis (27/6/2024).

Raihan menuturkan ada peserta sidang yang meminta kepada Panitia Pemilih (Panlih) agar memperlihatkan kelengkapan berkas para kontestan. Setelah berkas dianggap lengkap, sidang pun dilanjutkan.

"Saat proses Musycab kemarin, beberapa peserta meminta panlih agar memperlihatkan kelengkapan berkas setiap calon formatur dan ketua umum. Panlih dan peserta lalu melakukan validasi berkas secara seksama. Sehingga kurang tepat jika ada yang mengatakan Musycab IMM Makassar Timur tidak transparan dan demokratis," papar Raihan.

Karena itu, Raihan meminta agar hasil Musycab diterima dengan lapang dada. Sebab, tudingan indikasi kecurangan juga telah divalidasi oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sulsel.

“Kami dari Pimpinan Komisariat dan teman-teman dari Komisariat lain telah menemui panggilan DPD IMM Sulsel, kami mendapatkan penjelasan terkait polemik yang terjadi pada musycab ke-6, panlih dan juga tim stering, hasilnya, tidak ada indikasi-indikasi kecurangan. Tim Panlih dan stering juga telah menjelaskan secara terbuka kepada kami di pertemuan itu,” ungkap Raihan.

“Kami berharap semua pihak dapat menerima hasil Musycab ini dengan sikap lapang dada dan tetap menjaga semangat kebersamaan. Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam proses demokrasi, namun kita harus tetap bersatu dalam visi dan misi yang sama untuk memajukan IMM,” tutup Raihan.

Terpisah, Ketua Cabang IMM Makassar Timur, Roki Sugara menyebut tudingan kecurangan saat Musycab telah direspons PD Muhammadiyah Kota Makassar. Hanya saja, kata Roki, pihak yang keberatan tak menghadiri undangan.

“Teman-teman yang keberatan dengan hasil Musycab menyurat ke DPD IMM Sulsel dan PD Muhammadiyah Makassar, tak berselang lama setelah itu, mereka disurati balik, tapi saat pertemuan berlangsung, mereka tidak hadir,” ungkap Roki.

Kendati demikian, Roki tak menampik jika pihak yang keberatan masih belum menerima keputusan hasil Musycab. “Jadi poin permasalahannya itu telah diselesaikan saat forum Musycab berlangsung, namun masih ada beberapa pihak yang belum berterima,” tandas dia.

imm

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)