maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Keren! 17 Peserta Didik Berkebutuhan Khusus SLBN 2 Makassar Ikut Kegiatan Pramuka

$rows[judul] Foto: Peserta Pramuka SLBN 2 Kota Makassar. (Istimewa)

Makassar - Untuk pertama kalinya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 2 Makassar mengikutsertakan 17 peserta didiknya pada kegiatan pramuka. Kegiatan itu diinisiasi oleh mahasiswa PPG G1 Tahun 2024 yang bekerjasama dengan pihak sekolah.

"Kegiatan ini adalah proyek kepemimpinan kepramukaan, sebuah kegiatan pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan pramuka dasar yang bertema: 'Pramuka Untuk Semua'," ujar salah satu Mahasiswa PPG G1 Tahun 2024 Andi Rahmat Al Muhajir BB alias Mamat kepada Maritim.news Rabu, (14/8/2024).

Mamat menyebut kegiatan itu memberikan pemahaman dasar kepada peserta didik dari SLBN 2 Makassar. Meski terbilang baru, ia mengaku optimis bisa mengembangkan kegiatan tersebut di sekolah itu.

"Kegiatan ini dipelopori oleh mahasiswa PPG Prajabatan G1 Tahun 2024, dengan peserta terdiri dari 17 siswa siswi berkebutuhan khusus di SLB Negeri 2 Makassar," terang Mamat.

Menurut Mamar, pramuka bagi kebanyakan orang terkesan biasa saja. Namun, bagi peserta didik berkebutuhan khusus, pramuka adalah wadah ekspresi untuk mereka.

"Fokusnya pada pemberdayaan siswa berkebutuhan khusus dalam konteks kepramukaan. Meski kegiatan pramuka dianggap biasa, ini adalah kali pertama diadakan di sekolah dan kepramukaan dikemas untuk disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan anak. Hal ini membuatnya menjadi pengalaman yang inklusif dan bermakna," ungkap dia.


Mamat juga menyebut kegiatannya itu membuktikan keterbukaan pramuka untuk setiap kalangan. Ia berharap sekolah-sekolah serupa di Kota Makassar turut termotivasi dan melakukan hal serupa.

"Kegiatan ini menunjukkan bahwa kepramukaan adalah untuk semua, tanpa terkecuali. Ini juga kesempatan bagi semua peserta peserta untuk menunjukkan bahwa mereka juga bisa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pramuka dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang kuat. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih inklusif dalam pendidikan atau pelatihan kepramukaan," tandas dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)