maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

IPPEMSI Demo Pemprov Sulsel Gegara Infrastruktur Jalan Masuppu-Pinrang Tak Kunjung Dikerja

$rows[judul] Foto: Massa Ippemsi Makassar Demo Pj Gubernur Sulsel. (M. Dirga Rizkiansyah/Maritim.news)

Makassar - Puluhan massa pengunjuk rasa dari Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Simbuang-Mappak (Ippemsi) Makassar menyeruduk kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka protes rencana pembangunan jalan di daerah mereka hingga kini tak memperlihatkan tanda-tanda adanya rencana pengerjaan.

"Tuntutannya masih sama terkait aksi kami yang pada awal pertama, bagaimana kemudian meminta transparansi daripada Pj Gubernur Sulawesi Selatan terkait daripada anggaran (konstruksi jalan Masuppu-Pinrang) yang ditarik tiba-tiba," ucap Ketua Umum IPPEMSI Makassar Daniel Grand Saputra alias Deni kepada Maritim.news di lokasi aksi, Senin (29/4/2024).

Deni juga mengaku menerima informasi bahwa anggaran sebesar Rp17 Miliar yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan jalan dialihkan oleh Pj Gubernur Sulsel. Ia menilai hal itu sebagai penyebab mangkraknya rencana pembangunan jalan di Poros Masuppu-Pinrang.

"Pertama memang (informasinya) dari Pemprov sendiri, dari (Dinas) Bina Marga, dan dari media-media berita yang menyebar pernyataan Pj Gubernur," tambahnya.

Pihaknya mengaku menerima informasi dari Dinas Bina Marga Sulsel bahwa anggaran pembangunan jalan tersebut dialihkan oleh Pj Gubernur. Namun Deni tidak menerima alasan konkret mengapa anggaran itu dialihkan.

"Itu yang menjadi pertanyaan besar bagi kami juga, karena sampai sekarang bapak Pj (Gubernur) belum memberikan satu jawaban kenapa kemudian anggaran tersebut ditarik," pungkas Deni.

Deni mempertegas bahwa pihaknya akan terus mengawal dan menuntut kejelasan dialihkannya anggaran pembangunan jalan ruas Masuppu-Pinrang. Namun, pantauan di lokasi, sejak aksi dimulai dari pukul 13.55, Pj Gubernur tak kunjung menemui Ippemsi, kabarnya ia sedang tugas ke luar daerah.

Kisaran pukul 15.11 WITA, pihak Ippemsi dan aparat yang mengawal terlibat aksi saling dorong. Peristiwa itu dipicu oleh kekecewaan massa Ippemsi yang tak ditemui Pj Gubernur.


Beberapa menit setelahnya, massa pengunjuk rasa lalu bergerak menuju bahu Jalan Urip Sumoharjo. Mereka melakukan penutupan sebagian jalan dari arah barat.

Mereka memblokade sembari memegang spanduk berisi tuntutan dan berorasi. Alhasil, arus lalu lintas mengular dari Fly Over hingga titik aksi.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)