Banyuwangi - Duta Maritim Indonesia (DMI) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) mengapresiasi pagelaran Banyuwangi Fishing Festival 2024. Acara Pemkab Banyuwangi itu dinilai meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.
"Harapannya semoga dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun luar untuk berkunjung ke Banyuwangi, dan semoga dapat menumbuhkan ekonomi warga sekitar terutama UMKM lokal," ucap DMI Aspeksindo, Nurillah Putri Maharani.
Meski memberi keuntungan bagi pelaku UMKM, Nurillah berharap agar para tamu ataupun peserta lomba memperhatikan kebersihan lokasi. Sebab, pelestarian lingkungan, termasuk menjaga kebersihan dari semua jenis sampah adalah tanggung jawab bersama.
"Fishing festival ini harus terus dilanjutkan karena melihat potensi yang dimiliki Banyuwangi sangat luar biasa, dan kedepannya semoga para wisatawan dapat menjaga kebersihan pantai dari sampah yang dibawa dan tidak membuang sampah di pesisir pantai karena pantai kita perlu kita jaga dan lestarikan dari sampah yang sampai saat ini masih menjadi tugas kita bersama," lanjut Nuril.
Ratusan peserta mancing dari berbagai wilayah hadir mengikuti Banyuwangi Fishing Festival 2024 di Pantai Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur selama dua hari yakni 11-12 Mei 2024.
Diketahui sebanyak 320 pemancing yang terbagi dalam 80 regu dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan peserta dari negara Vietnam mengikuti lomba mancing yang tahun ini digelar di wilayah utara pantai Banyuwangi.
Acara ini dilakukan sekitar 8 jam dimulai dari pukul 05.00 sampai 14.00 WIB
Acara Banyuwangi Fishing Festival 2024 ini dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bersama Forkopimda dan beberapa pejabat Pemkab Banyuwangi. Selain itu, Duta Maritim Indonesia Aspeksindo asal Banyuwangi Nurillah Putri Maharani juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Bupati Banyuwangi berharap adanya acara Banyuwangi Fishing Festival dapat menggerakan ekonomi kreatif di wilayah utara Banyuwangi.
"Kompetisi ini diharapkan dapat menarik para Mancing Mania untuk berkunjung ke wilayah utara Banyuwangi, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan menggerakkan ekonomi kreatif," kata Ipuk Fiestiandani.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Aspeksindo, Andi Fajar Asti menyebut festival itu sebagai bentuk komitmen pemerintah setempat dalam memberdayakan potensi wilayah. Selain mendongkrak ekonomi lokal, Fajar juga menyebut pagelaran itu sebagai ajang silaturahmi pemerintah dan masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi acara yang digelar di sana (Banyuwangi). Ini adalah bentuk keseriusan pemerintah dan masyarakat Banyuwangi dalam menjaga dan melestarikan maritim Indonesia khususnya di Kabupaten Banyuwangi," ucap Fajar.
Karena itu, Fajar yang juga sebagai Rektor DMI Aspeksindo, berharap kepada pemerintah lain untuk menggalakkan event serupa. Termasuk, pemberdayaan wilayah pesisir.
"Tentu saya sangat berharap, sekiranya daerah-daerah kepulauan dan pesisir lainnya bisa melaksanakan kegiatan serupa atau lainnya yang bisa menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap pesisir kita dan juga tentu memberikan peluang dalam menggerakkan ekonomi kreatif di sektor kemaritiman," lanjut Fajar.
Gelaran Banyuwangi Fishing Festival 2024 menjadi sebuah gebrakan nyata yang menjadi komitmen pemerintah dalam membangun dan mengembangkan potensi wisata bahari, kuliner dan mendorong ekonomi kreatif di setiap wilayah secara merata.
Tulis Komentar