Makassar - Sebanyak 1.677 penumpang KM Umsini di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar masih mengungsi. Insiden kebakaran itu hanya merusak motor bantu di kamar mesin.

Pantauan di lokasi, Senin Siang (10/6/2024), Pukul 11.45 Wita, ribuan penumpang masih berada di terminal pemberangkatan dan area sekitar Pelabuhan Makassar. Hingga kini, belum ada jadwal pemberangkatan.

Sementara itu, barang penumpang juga masih berada di dalam kapal. Aparat keamanan telah memasang garis polisi di sekitar KM Umsini.

Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Makassar, Muhammad Jabir mengungkapkan insiden kebakaran itu dipicu oleh percikan api pada motor bantu nomor 3 di kamar mesin. “Kerusakan yang dialami KM Umsini hanya motor bantu nomor 3 di kamar mesin,” kata Jabir kepada Maritim.news.

Kendati demikian, dia tak berspekulasi lebih saat ditanya soal taksiran kerugian yang dialami PT Pelni. Ia mengaku pihaknya masih melakukan investigasi.

“Soal kerugian belum diketahui, kami masih investigasi,” tutur Jabir.

Pelni memberikan opsi kepada 1.677 penumpang KM Umsini berupa pembatalan tiket dan pengembalian biaya 100 persen. Kata Jabir, tak ada penumpang yang dikecualikan.

“Untuk penanganan penumpang sendiri ada yang ingin lanjutan dan ada yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya. Semuanya akan diakomodir dengan memberikan pembatalan tiket 100 persen,” bebernya.

Selanjutnya, Jabir mengutarakan jika investigasi telah selesai, Pelni akan melakukan perbaikan terlebih dahulu. Dia juga memastikan KM Umsini bisa beroperasi kembali.

“Setelah investigasi pemeriksaan semua inkscape dari kementerian perhubungan, polisi lalu dilakukan docking. setelah itu sisa menunggu perintah dari kementerian,” tandas dia.