maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Terduga Pelaku Masih Berkeliaran, Korban Pelecehan di Makassar Nilai Polrestabes Lamban Kerja

$rows[judul] Foto: Dokumen laporan Ratih yang diserahkan ke Polrestabes Makassar. (Istimewa)

Makassar - Korban pelecehan seksual yang direkam saat mandi oleh tetangga sendiri bernama Ratih Puspa Rini menyayangngkan sikap Polrestabes Makassar yang belum menindaklanjuti laporannya. Ia menilai aparat tempat ia mengadukan kasusnya itu sangat lamban bekerja.

Disisi lain, Ratih kini semakin cemas lantaran terduga pelaku perekam dirinya masih berkeliaran. Padahal, ia melapor ke Polrestabes Makassar sejak Rabu (10/4).

"Kenapa yah belum ada pihak kepolisian yang datang ke rumah. Seakan-akan lambat sekali kerjanya," keluh Ratih saat dikonfirmasi Maritim.news, Jumat (19/4/2024).

Cukup sudah sembilan hari sejak laporannya diterima pihak Polrestabes. Ratih mengaku tak sanggup dengan sikap aparat yang nampak tak serius menangani kasusnya.

"Tidak sanggupka kurasa kalau harus menunggu sepekan (lagi). Dan dia (terduga pelaku) seenaknya kesana kemari, mungkin dia kira tidak melaporka," tuturnya.

"Demi Allah, mauka kurasa gila," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Rabu (10/4) Ratih yang menjadi korban pelecehan oleh tetangganya sendiri melaporkan kasusnya ke Polrestabes Makassar. Meski orang tua terduga pelaku telah mendatangi rumahnya dan meminta maaf, Ratih Berkukuh melaporkan tetangganya itu ke pihak berwajib.

"Saya tidak memilih untuk berdamai dan tetap memproses ke jalur hukum," ucap Ratih.

Surat laporan yang dilayangkan ke Polrestabes diantar sendiri oleh Ratih. Ia mengaku bahwa pihak kepolisian menjanjikan waktu yang singkat untuk memproses laporannya itu.

"Status pelaporan saya sudah tercatat di Polrestabes Makassar. Katanya menunggu disposisi dari pimpinan paling lambat tanggal 12," katanya.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)