Bantaeng - Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi memberikan sinyal dukungan kepada Bupati Bantaeng periode 2018-2023 untuk berkontestasi kembali pada Pilkada 2024. Animo untuk menjadikan Ilham sebagai Bupati dua periode di Bantaeng bukan tanpa alasan, Ashabul Kahfi yang juga Ketua PAN Sulsel mengaku kenal dengan latar belakang keluarganya yang telah berkontribusi dalam memajukan daerah.
Pernyataan itu disampaikan Kahfi saat menghadiri acara Syawalan Angkatan Muda Muhammadiyah Bantaeng (AMM) di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Rabu (17/4/2024). Ia lalu menghaturkan doa untuk kelancaran rencananya itu di Pilkada 2024 Bantaeng.
"Ini Bupati Bantaeng periode 2018-2023. Saya sangat kenal baik dengan beliau ini. Mulai dari orang tuanya. Saya doakan beliau bisa melanjutkan apa yang ada di Bantaeng ini," ujar Kahfi.
Menurutnya, Muhammadiyah sebagai organisasi yang konsen dalam bidang dakwah juga perlu merencanakan strategi politik lebih dini. Sebab, kata Kahfi, hampir keseluruhan kebaikan yang selama ini dilakoni Muhammadiyah dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang notabene diatur politik.
"Karena semua kebijakan untuk kebaikan di daerah kita itu ditentukan oleh perjuangan politik," kata dia.
Ia lalu bercerita soal perwakilan figur Bantaeng yang menjadi anggota legislatif di Senayan. Menurut Kahfi, kehadiran dirinya dan Azikin Solthan (Ayah Ilham Azikin) di DPR RI menjadi bukti kalau Bantaeng tidak pernah kehabisan figur.
"Hanya Bantaeng yang ada dua wakilnya di DPR RI. Daerah lain hanya ada satu, malah ada daerah yang tidak ada," tandas dia.
Terpisah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantaeng Syamsud Samad juga merespon soal Ilham Azikin yang digadang-gadang sebagai kandidat kepala daerah paling kuat saat ini. Ia lalu berseloroh memasangkan Ilham dan Nurkanita Maruddani Kahfi (anak Ashabul Kahfi) pada Pilkada 2024 di Bantaeng.
"Di sini hadir juga kader Muhammadiyah terbaik kita, adinda Kanita Kahfi. Apa salahnya kalau dipasangkan nanti Ilham Azikin dengan Kanita. Saya kira dalam politik itu bisa saja," kata dia.
Ia lalu menjelaskan soal keterlibatan kader-kader Muhammadiyah pada Pileg 2024, Februari lalu. Terpilihnya sebagian besar kader Muhammadiyah, baik di tingkat daerah, provinsi dan pusat menjadi bukti organisasinya sangat melek politik.
Karena itu, demi pembangunan dan sinergitas antara pemerintah dan organisasi, Syamsud bakal mendorong kadernya lagi untuk berkontestasi di Pilkada 2024. "Ada kader-kader kita yang siap turun lapangan untuk tebar pesona, siapa tahu adinda kita bisa ikut kontestasi," kata dia.
Untuk diketahui, Syawalan AMM ini adalah acara rutin tahunan yang diinisiasi oleh empat Organisasi Otonom Muhammadiyah, yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), dan Pemuda Muhammadiyah (PM). (Rls)
Tulis Komentar