maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Deklarasi Warga Jalan Mangga Siap Dukung dan Menangkan IAKan Tanpa Ujaran Kebencian

$rows[judul] Foto: Warga Jalan Mangga di Bantaeng deklarasi dukung dan siap menangkan pasangan IAKan. (Istimewa)

Bantaeng - Warga Jalan Mangga di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), menunjukkan dukungan untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dan Nurkanita Maruddani Kahfi (IAKan), melalui deklarasi bersama. Warga yang mengikuti deklarasi itu mengaku tak bisa berbohong jika Ilham Azikin selama menjabat bupati telah memberikan kontribusi nyata bagi mereka.

"Kita menyatakan diri, tidak perlu bersembunyi, tidak perlu membohongi diri. Kita akan berjuang dengan berani," ucap salah satu warga Jalan Mangga, Aprilia pada Rabu, (17/9/2024) malam tadi.

Dia lalu meminta kepada Ilham Azikin agar tabah menghadapi ujaran kebencian. Aprilian berkomitmen siap mengawal suara warga di Jalan Mangga untuk memenangkan IAKan pada Pilkada nanti.

"Kita kasih kuat hati ta', sabar ki semua hadapi cacian. Jangan ada yang membalas. Bapak Bupati dan ibu wakil bupati kita tidak pernah membenarkan kita jika membalas dengan ujaran kebencian pula," ungkap dia.

"Kita tahu, banyak mi caci maki dan hoaks untuk pak Ilham dan Kanita. Tetapi semua harus menahan diri," imbuh Aprilia.

Di tempat yang sama, Nurkanita mengajak warga Jalan Mangga untuk bersama-sama memilih IAKan pada Pilkada nanti. Sebab, kata dia, warga Jalan Mangga dan IAKan memiliki visi yang sama.

"Keinginan dan cita-cita yang sama inilah yang mempersatukan kita. Mari kita jalan Pilkada ini. Mari kita buat Pilkada ini jadi romantis. Jauh dari ujaran kebencian," kata Kanita.

Karena itu, Kanita meminta agar warga Jalan Mangga bergerak tanpa harus menjatuhkan nama baik calon lain. Ia meminta agar warga di tempat itu mengkampanyekan IAKan dengan cara-cara yang sesuai dengan aturan KPU.

"Kami, Pak Ilham dan Kanita, tidak mengizinkan warga jalan Mangga untuk memperolok-olok orang lain. Jangan mengumbar kejelekan orang lain. Kalau mau bersama pak Ilham dan Kanita, ayo kita berangkat dari pesan-pesan kebaikan," beber dia.

Sedana dengan hal tersebut, Bupati petahana, Ilham menegaskan bahwa kedamaian dan keharmonisan warga setempat harus tetap terjaga selama Pilkada. Sebab, kata dia, Jalan Mangga adalah salah satu tempat yang menjadi pusat ekonomi utama bagi warga Bantaeng.

"Saya tidak bisa bayangkan kalah jalan Mangga ini tidak kondusif. Pusat ekonomi di Bantaeng ini bisa lumpuh. Jangan biarkan orang dari luar masuk ke Jalan Mangga membawa cerita-cerita jelek di daerah ini," ucap Ilham.

Ilham mengakui dirinya bukan pemimpin sempurna dan menyadari memiliki kekurangan. Namun, kekurangan tersebut menjadi motivasi baginya untuk terus berbenah di periode kedua.

"Tentu itu adalah masukan buat saya, untuk lebih memperbaiki Bantaeng di periode kedua. Saya tidak masalah dikritik. Kalaupun mau membandingkan, jangan bandingkan saya yang baru satu periode dengan yang sudah dua periode. Kasi cukup ki dua periode, baru bandingkan ki yang sama-sama dua periode," ungkap dia.

Menanggapi hal itu, Ilham mengakui bahwa selama lima tahun kepemimpinannya, ia tidak membangun infrastruktur atau gedung megah. Namun, ia menyatakan telah menuntaskan tiga program prioritas yang sesuai dengan visi dan misinya.

"Saya mungkin tidak bisa kasi lihat ki gedung-gedung tinggi di Bantaeng. Tetapi saya juga bisa tidak membebani masyarakat ku. Saya tidak membebani biaya kesehatan dan pendidikan masyarakat ku. Tidak semua pemerintah di Sulsel punya kemampuan seperti ini," terang Ilham.

Ia juga menjelaskan program prioritas yang dijalankan selama lima tahun terakhir tidaklah bersifat populis. Menurutnya, program tersebut bukan untuk pencitraan karena kebahagiaan kepala daerah bukan diukur dari gedung-gedung megah.

"Kebahagiaan kepala daerah yang sejati bukanlah bangunan-bangunan yang tinggi. Kebahagiaan sejati pemimpin adalah ketika masyarakatnya tidak terbebani berkat kebijakannya. Itulah kehormatan tertinggi seorang pemimpin, jika masyarakatnya bisa tersenyum tanpa beban," tandas dia. (Rls)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)