maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Baru, Pasar Merdeka Samarinda Kini Punya Musala dan Food Court

$rows[judul]

Maritim.news, Samarinda - Lagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) kembali menyediakan fasilitas bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Fasilitas itu berupa musala dan food court yang dibangun di lantai 2 Pasar Merdeka.

Dua fasilitas baru itu diresmikan langsung oleh Wali Kota (Walkot) Samarinda Andi Harun alias AH, pada Sabtu, (10/2/2024). Uniknya, layanan peribadatan untuk umat muslim itu dinamai Musala Al-Harun, identik dengan nama Walkot.

AH mengaku, layanan baru di lantai 2 Pasar Merdeka tak kalah nyaman dengan hal serupa di kota-kota besar di Indonesia. Padahal, kata dia, fasilitas itu hanya diperuntukkan bagi pelaku UMKM.

"Diantaranya bisa menyediakan lapak kedai bagi para pedagang. Tempatnya tidak kalah hebat dengan kota-kota besar," katanya.

Kegiatan itu makin semarak kala Disdag menyediakan belasan tenant UMKM. Tak hanya itu, operasi pasar murah juga menjadi pemicu ramainya pengunjung di acara seremonial. AH juga mengaku menyediakan ratusan porsi makanan gratis bagi para pengunjung.

"Kami menyediakan 750 porsi makanan gratis untuk dinikmati masyarakat," tutur AH.


Sebelumnya, AH mengaku memantau secara berkala proses pembangunan tempat itu. Termasuk, progres revitalisasi Pasar Merdeka.

Ia juga menuturkan alasannya menyediakan fasilitas ibadah dan tempat nongkrong itu di Pasar Merdeka. Katanya, apa yang baru saja diresmikan itu hampir menyamai suasana saat dirinya melakukan perjalanan haji ke tanah suci.

"Teringat bagaimana suasana yang ada saat pergi Haji, dimana bagaimanapun sibuknya pedagang di sana, mereka nyaman karena tidak perlu jauh untuk beribadah," ucapnya.

"Saat saya melihat musala itu membayangkan ketika kita pergi haji, seluruh fasilitas publik, disekitarnya dikelilingi oleh pasar, gerai, saat mendengar adzan mengingat untuk ibadah, jadi saya ingatkan yang beragama Islam sholat, lalu untuk beragama Kristen rajin ke gereja, Hindu, Khonghucu ke tempat ibadahnya" sambungnya.

Untuk diketahui, Pemkot juga memberikan secara gratis selama beberapa bulan untuk para pedagang dalam menggunakan air dan listrik.

Di akhir, harapannya untuk kedepannya, kepala dinas dapat memfasilitasi teknologi dalam transaksi jual beli di foodcourt itu.

"Pemerintah selalu mendukung kemajuan pasar," tandas dia.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)